Pembantaian Pengungsi Palestina Makin Menunjukkan Israel Imperialis
Reporter
Editor
Rabu, 6 Agustus 2003 14:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembantaian terhadap ribuan pengungsi Palestina di kamp pengungsian Jenin, Palestina, oleh tentara Israel semakin menunjukkan bahwa Israel adalah bangsa yang imperialis. Demikian dikatakan Ketua DPP Partai Keadilan Syamsul Balda di sela-sela acara pelantikan kader Partai Keadilan se-Jakarta di Gedung Planet Senen Jakarta, Minggu (21/4) siang Menurut Balda, langkah Israel pantas disebut sebagai teroris internasional karena korban pembantaian ini adalah sebuah bangsa negara yang berdaulat. Pihaknya merasa kecewa terhadap sikap PBB yang tidak tegas dan membiarkan pembantaian ini terjadi. Rencana PBB mengirim tentara perdamaian di kawasan itu, dinilai Balda sangat terlambat. “Mengapa setelah terjadi pembantaian sekian ribu orang baru dilakukan. Kenapa tidak sejak awal agresi Israel,” lanjut Balda. Tindakan Israel, kata Balda, terjadi karena dukungan Amerika Serikat. “Ini juga membuktikan bahwa Amerika bukan hanya teroris dengan membunuh bangsa Afganistan, juga menjadi sponsor teroris internasional,” tegas dia. Balda menilai, sikap pemerintah terhadap aksi agresi Israel ini sudah cukup baik. Tetapi Balda menilai akan lebih baik kalau seluruh elemen bangsa ini menuntut PBB memberi sanksi tegas kepada Israel dan juga agar memebntuk pengadilan internasional bagi kejahatan Israel ini. Pemerintah diharapkan mengambil inisiatif melalui OKI (Organisasi Konferensi Islam) untuk mengajak negara-negara Islam yang tergabung dalam organisasi itu untuk memboikot Amerika Serikat dan Israel, misalnya berupa penghentian suplai minyak ke AS seperti yang dilakukan Iran. (BI Setiawan - Tempo News Room)
Berita terkait
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
8 menit lalu
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.