Curah Hujan Meningkat, 40,9 Juta Orang Terancam Longsor

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 17 November 2016 06:12 WIB

Alat berat membersihkan material longsor dan rumah yang menutupi jalan nasional Sumedang Cirebon di Desa Ciherang, Sumedang, Jawa Barat, 21 September 2016. Dalam bencana longsor tersebut, dikabarkan telah memakan korban jiwa sebanyak 3 orang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan sebanyak 40,9 juta orang terancam bahaya tanah longsor. Ancaman muncul seiring dengan meningkatnya curah hujan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah orang yang terancam setara dengan 17,2 persen dari penduduk Indonesia.

“Mereka terpapar langsung oleh bahaya longsor sedang hingga tinggi,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 November 2016.

Dari total jumlah tersebut, terdapat 4,28 juta balita, 323 ribu penyandang disabilitas, dan 3,2 juta lansia.

Menurut Sutopo, tanah longsor adalah jenis bencana yang paling mematikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data hingga 16 November 2016, terdapat 487 kejadian tanah longsor yang menyebabkan 161 orang tewas, 88 orang luka, serta 38.092 orang menderita dan mengungsi. Tanah longsor juga merusak ribuan rumah.

Sutopo menambahkan, mereka terpapar dari tanah longsor pada saat musim hujan. Sebagian besar tidak memiliki kemampuan menghindar dan memproteksi dirinya dari bahaya tanah longsor. Banyak masyarakat bahkan tidak paham antisipasi mengenai longsor.

“Mitigasi bencana, baik struktural maupun non-struktural, masih sangat minim sehingga, setiap musim hujan, longsor mengancam jiwa dan harta milik masyarakat,” kata dia.

Sebagai langkah pencegahan, BNPB telah memetakan daerah rawan longsor. Peta berskala 1 : 250 ribu sudah dibagikan kepada seluruh pemda. PVMBG Badan Geologi bahkan menyusun peta prediksi longsor bulanan sesuai dengan ancaman curah hujan yang akan terjadi. Peta tersebut juga dibagikan ke pemda dan dapat diunduh di website PVMBG disertai dengan tabel penjelasan daerah-daerah kecamatan yang rawan longsor tinggi, sedang, hingga rendah.

BNPB juga telah mengembangkan peta risiko bencana tanah longsor yang memuat peta bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Namun peta tersebut sebagian besar belum menjadi dasar dalam penyusunan dan implementasi rencana tata ruang wilayah.

Menurut Sutopo, implementasi tata ruang berbasis peta rawan longsor masih sangat minim. Banyak permukiman masyarakat berkembang di daerah-daerah zona merah, bahkan di bawah lereng perbukitan atau pegunungan yang hampir tegak lurus.

Daerah perbukitan dan pegunungan adalah daerah yang subur. Tanah gembur umumnya subur dan menyediakan mata air berlimpah. Namun daerah tersebut rawan longsor sehingga peruntukannya harus dibatasi.

VINDRY FLORENTIN





Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

20 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

20 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya