Soal Safari Presiden Jokowi, Ini Kata Wapres Jusuf Kalla

Reporter

Senin, 14 November 2016 23:03 WIB

Wapres Jusuf Kalla memberi keterangan seusai menerima perwakilan demonstran, Jumat, 4 November 2016. Amirullah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan safari Presiden Joko Widodo ke satuan-satuan TNI dan Polri tidak ada kaitannya dengan rencana demonstrasi 25 November 2016. Ia mengatakan, safari itu dilakukan untuk mengkonsolidasikan kekuatan nasional.

"Itu sesuatu yang sangat baik sekali untuk mengkosolidasikan kekuatan nasional untuk bersatu, bukan konsolidasi untuk, katakanlah, melawan rakyat," kata Kalla, Senin, 14 November 2016, di kantor Wapres, Jakarta.

Dia mengatakan, Jokowi mengkonsolidasikan unsur-unsur dari masyarakat, tokoh agama, dan tentara, dalam rangka mempersatukan bangsa Indonesia. Tujuannya, lanjut JK, agar negara tetap aman, maju, dan tidak terjadi konflik.

Baca: Kasus Ahok Terus Diusut, Ini Harapan Jokowi

Kalla tidak setuju jika dikatakan Jokowi melakukan safari tersebut karena ketakutan terhadap rencana demonstrasi 25 November mendatang. Menurut Kalla, safari yang dilakukan Jokowi ke TNI, Polri, ormas-ormas Islam, hingga mengundang tokoh agama ke Istana, adalah untuk memberi pemahaman soal permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.

"Tokoh agama memahami masalah bangsa ini dan bagaimana caranya mengatasinya, memberikan pemahaman. Kepada militer tentu memberi pemahaman bagaimana menghadapi hal-hal yang mungkin ada dalam konflik-konflik internal, tapi itu sebagai pengaman bukan untuk mempertentangkan," kata Kalla.

Pekan lalu, setelah demo 4 November, Jokowi melakukan safari ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Pengurus Pusat Muhammadiyah, dan mengundang pimpinan ormas-ormas Islam ke Istana. Selain itu, Jokowi juga melakukan safari ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta; Markas Brimob di Kelapa Dua, Depok; dan Markas Marinir di Cilandak, Jakarta.

Baca: Jokowi Minta Tak Ada Lagi Demonstrasi 25 November

Sejumlah pihak menduga safari politik Jokowi dilakukan karena Presiden khawatir soal rencana demo berbagai elemen umat Islam yang akan digelar pada 25 November 2016. Demo ini akan menjadi demo lanjutan pada 4 November lalu yang berisi tuntutan proses hukum pada calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama.

AMIRULLAH

Baca juga:
Jika Ditetapkan Jadi Tersangka, Apa yang Ahok Harapkan?
Gatot Brajamusti Tersangka Pencabulan, Ini Pengakuannya



Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

4 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya