Siaga Banjir, Ridwan Kamil Pekerjakan Pasukan Gorong-gorong  

Reporter

Senin, 14 November 2016 16:29 WIB

Kendaraan melewati banjir yang menggenangi Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 11 November 2016. Hujan lebat yang mengguyur di kawasan timur Bandung mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Bandung dan Sumedang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum mau mengeluarkan status darurat banjir setelah hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan banjir di beberapa daerah di Kota Bandung. "Belum sampai level itu," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pendapa Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin, 14 November 2016.

Ridwan Kamil menjelaskan, status darurat banjir di Kota Bandung belum ditetapkan karena hingga saat ini banjir datang dan pergi dengan cepat. "Saya tidak bisa bilang darurat. Kalau darurat ada pengungsi, ada air yang tidak surut. Kalau ini datang cepat, pulangnya cepat," ucapnya.

Ridwan Kamil mengaku akan mengambil langkah antisipasi jangka pendek dan menengah untuk mengurangi banjir di Kota Bandung. Salah satu titik konsentrasi ada di Jalan Pagarsih, yang memiliki aliran deras saat banjir berlangsung.

Baca: Eks Istri Donald Trump Ingin Jadi Dubes Ceko

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, di Jalan Pagarsih terdapat dua buah bangunan cukup besar yang menghalangi laju air dari Sungai Citepus. Dua bangunan tersebut akan dibongkar dalam waktu dekat.

"Ditemukan fakta, menurut tim ahli ITB di Jalan Pagarsih, dua bangunan yang menghalangi air bisa membuat air membalik ke Jalan Pagarsih. Maka, dalam waktu dekat ini sudah diidentifikasi posisinya dan akan kita bongkar," ujarnya.

Selain itu, Ridwan Kamil akan memaksimalkan kinerja dari pasukan gorong-gorong. Menurut dia, 1.500 pasukan gorong-gorong akan bekerja pada saat hujan berlangsung. "Saya perintahkan petugas gorong-gorong mulai sekarang kerjanya pas hujan supaya tahu air yang ngocor ke jalan di mana titik lompatnya, yang mana yang dibersihkan, bukan pakai kira-kira," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA



Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya