Hemat Energi dengan AC Bintang Empat
Senin, 14 November 2016 12:46 WIB
INFO NASIONAL - Di negara tropis seperti Indonesia, pendingin udara, atau air conditioner (AC), menjadi bagian dari kebutuhan hidup masyarakat. Produk elektronik ini pun kini terpasang di gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, juga perumahan untuk menciptakan kenyamanan bagi penghuninya. Namun pemakaian pendingin udara membutuhkan energi besar. Ini artinya, biaya listrik yang dikeluarkan juga besar.
Dalam banyak studi, pendingin udara menjadi salah satu penyumbang terbesar konsumsi listrik rumah tangga. Karena itu, PT Panasonic Gobel Indonesia menciptakan produk AC hemat energi yang juara menurunkan konsumsi energi rumah tangga secara signifikan. Tidak tanggung-tanggung, produk AC Panasonic telah mendapat Label Hemat Energi Bintang 4 dalam uji Energy Efficiency Ratio (EER) dari lembaga sertifikasi yang ditunjuk pemerintah. Label hemat energi dengan bintang 1-4 ini wajib dimiliki semua produk pendingin udara yang beredar sebagai upaya konservasi energi di Indonesia. Semakin banyak bintangnya, semakin besar efisiensi energinya.
Heribertus Ronny Ardiyanto, Assistant General Manager Product Air Conditioner (AC) PT. Panasonic Gobel Indonesia, mengatakan Label Hemat Energi Bintang 4 ini memiliki tingkat efisiensi listrik yang paling tinggi berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi untuk Peranti Penyejuk Ruangan. “Seluruh rangkaian produk AC Panasonic dengan total 28 model telah mendapatkan Label Hemat Energi Bintang 4, terdiri dari Inverter dengan 12 model, Low Watt dengan 6 model, Standard 9 model, maupun 2 model untuk Low Voltage. Jajaran produk AC Panasonic dengan label hemat energi ini merupakan edukasi bagi masyarakat untuk memilih produk yang hemat listrik,” kata Ronny.
Berdasarkan riset yang dilakukan Panasonic, penghematan energi dan biaya dengan menggunakan AC hemat energi ini cukup signifikan, berkisar antara 36-58 persen atau setara dengan Rp 825 ribu-Rp 3 juta per tahun dibandingkan dengan AC bintang 1. Sebuah AC Panasonic berkapasitas 1 PK yang menggunakan teknologi inverter mampu menghemat konsumsi energi hingga 58 persen dibandingkan dengan AC biasa. Dengan perhitungan rata-rata penggunaan AC selama delapan jam per hari, penghematan biaya listrik bisa mencapai Rp 4 juta per tahun.
Keunggulan utama AC Panasonic dalam menghemat energi khususnya model Inverter, terletak pada teknologinya, yaitu sensor aktivitas manusia Econavi dan alternatif frekuensi kecepatan inverter. Econavi mampu memonitor lokasi dan pergerakan manusia sekaligus mendeteksi intensitas sinar matahari agar penggunaan energi lebih efektif dan efisien. Adapun inverter akan menyesuaikan kecepatan rotasi kompresor sehingga mampu mempertahankan suhu udara.
Menurut Ronny, pencapaian label bintang empat pada produk AC Panasonic ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan menciptakan kehidupan yang lebih baik melalui produk-produk yang terbaik. “Kami selalu mendukung peraturan pemerintah karena kami percaya bahwa pemerintah selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen di Indonesia,” katanya.
INFORIAL