Pilkada 2017, Jokowi: Kenapa Energi Kita Habis di Jakarta?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 13 November 2016 18:25 WIB

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Amanat Nasional 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta, 13 November 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Amanat Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu, 13 November 2016. Saat pidato, Jokowi awalnya membahas kondisi perekonomian global hingga nasional. Dia lantas beralih membahas pemilihan kepala daerah tahun 2017.

Dalam pilkada serentak ada 101 daerah pemilihan, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, serta pemilihan bupati dan wakil bupati. "Tapi, kenapa energi dan konsentrasi kita hanya habis di Jakarta? Apa hitung-hitungannya? Apa kalkulasinya? Kalau ada masalah terkait hukum, serahkan pada proses hukum."

Baca Juga
Kasus Ahok, Jokowi: Kalau Saya Intervensi yang Lain Minta
Pendukung Berbelok Jadi Benci Ahok, Mengapa?


Jokowi lantas membahas perkara Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dilaporkan ke polisi karena diduga menodai agama. "Sejak awal sudah saya sampaikan, sebelum demo saya sampaikan, proses hukum silakan diproses di wilayah di hukum. Kalau saya disuruh intervensi, ya tidaklah," ujarnya.

Menurut Jokowi, sekali saja dia mengintervensi suatu kasus hukum, maka berikutnya dia akan diminta lagi melakukannya. "Dan seperti itu yang tidak saya maui," ujarnya. "Sebelum tanggal 4 (November) sudah saya sampaikan, dan saksi sudah dipanggil, ahli sudah dipanggil. Memang belum selesai."

Simak Pula
Soal Demo 4 November, Fahri ke Jokowi: Yang Ditakuti Apa?
Seperempat Tim Transisi Donald Trump Diisi Kerabat Dekat


Menurut Jokowi, bahkan proses dugaan penistaan agama ada yang berjalan hingga dua tahun, setahun, atau enam bulan. Namun Jokowi mengaku dia sudah menyampaikan bahwa proses hukum Ahok akan cepat, tegas, dan transparan. "Mau ditambah apalagi kata-katanya kalau sudah seperti itu?"

Jokowi menyampaikan keheranannya melihat kondisi Jakarta yang dijadikan konsentrasi pilkada. "Yang saya lebih heran, ini kan masalah DKI. Ini urusan DKI, lah kok urusannya digeser ke Presiden, ke saya? Coba kita pakai kalkulasi nalar saja. Ini ada apa? Kalau saya sih senyam-senyum saja," katanya. Peserta rapimnas pun tertawa dan bertepuk tangan.

REZKI ALVIONITASARI

Baca Pula
Kapolri: Pelaku Bom Samarinda Eks Narapidana Bom Puspitek
Fahri Hamzah Terpilih Jadi Presiden Keluarga Alumni KAMMI

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

25 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

28 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya