Ucapan Penjual Kopiah Ini Bikin Jengkel Sultan Yogyakarta

Jumat, 11 November 2016 19:45 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X saat mengikuti ritual Ngabekten di Bangsal Kencono, kompleks Keraton Yogyakarta, Kamis (8/8). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X ternyata punya cerita menjengkelkan sekaligus lucu tentang komunitas orang Jawa di Suriname, Amerika Selatan. Pengalaman itu diungkapkan Sri Sultan dalam Kongres Bahasa Jawa VI di Hotel Inna Garuda, Rabu lalu, 9 November 2016.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu di atas panggung kongres bercerita pernah disebut kepalanya hanya dengan sebutan endhasmu saat bertemu dengan Komunitas Jawa di Suriname. “Kurang ajar memang,” kata Sultan, menahan jengkel dan tawa.

Ceritanya, saat berkunjung ke sebuah pemukiman orang Jawa di Suriname, Sultan masuk ke sebuah toko yang menjual kopiah. Ia lalu menanyakan ukuran kopiah yang sesuai dengan kepalanya, yaitu 9. Lantaran ukuran kopiah yang ada hanya 8, ukuran itu terlalu kecil bagi Sultan. “Lha mbok sirahmu sing dicilike,” kata Sultan, menirukan si penjual yang langsung disambut tawa peserta kongres yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Suriname.

Cerita unik mengenai bahasa orang Jawa di Suriname juga dialami Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Pak, omahmu neng endi? (Pak, rumahmu di mana?)” orang Suriname tersebut bertanya sebagaimana ditirukan Ganjar saat diskusi pleno dalam Kongres Bahasa Jawa VI itu.

Tentu saja bahasa yang digunakan oleh orang Jawa di Suriname itu membuat Ganjar terkejut. Menurut dia, bahasa yang digunakan tak sesuai dengan unggah-ungguh atau tata krama berbahasa. Lantaran menggunakan bahasa Jawa ngoko alias kasar. “Seperti nanya sesama preman pasar,” Ganjar berceletuk dan memancing tawa peserta kongres.

Tak mau ikut-ikutan menjadi preman pasar, Ganjar pun menjawab dengan bahasa Jawa krama halus. Sebagaimana layaknya tata krama berbahasa orang Jawa dengan orang yang baru dikenal. Namun orang yang diajak bicara hanya terdiam. “Ternyata enggak mudheng. Mereka memang hanya bisa bicara dengan ngoko,” kata dia.

Pada Agustus 2005, Sri Sultan melakukan lawatan ke Suriname selama tiga hari. Sri Sultan menjadi tamu kehormatan perayaan imigrasi orang Jawa ke Suriname. Pada Selasa 9 Agustus, tepat 115 tahun lalu buruh kontrak Jawa pertama tiba ke Suriname yang waktu itu juga masih merupakan jajahan Belanda. Pada 2005 itu, ada sekitar 80 ribu orang Jawa di Suriname, di samping orang Hindustan, Cina, Kreol, Indian dan Eropa.

Orang-orang Jawa Suriname yang sudah lanjut usia berharap bisa menginjakkan kaki di bumi leluhur. Tetapi generasi mudanya tidaklah demikian. Karena itulah muncul jurang perbedaan bahasa antara dua generasi Jawa di Suriname.

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan mengungkapkan kesannya soal komunitas Jawa di Suriname seperti dikutip Radio Nederland Seksi Indonesia, "Saya kira bagi kehidupan manusia Jawa, di manapun berada, akan sama. Sehingga saya tidak punya kesan akan terjadi perbedaan dalam menafsirkan segala sesuatu yang berkait dengan tradisi. Perkara ada keterbatasan, perkara bahasa dan sebagainya, saya sadar sepenuhnya, karena memang jauh dari sumbernya. Jadi semestinya perbedaan, kekurangan itu pasti ada. Dan itu harus dipahami. Bukan sesuatu yang salah."

PITO AGUSTIN RUDIANA | DH

Baca juga:
Kalla Dukung Polisi Tahan Anggota HMI, Ini Alasannya
Sofjan Wanandi: Jangan Percaya 100 Persen Omongan Trump
Kabar Demo 25 November, JK: Mungkin Respons Pemeriksaan Ahok


Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

8 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

16 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

42 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

48 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

49 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

19 Februari 2024

Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

Arti kemlinthi dalam bahasa Jawa merujuk pada sifat sombong, sok, dan merasa paling bagus. Istilah ini viral di sosial media, terutama TikTok.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

Polisi Spanyol menyita delapan ton kokain dari Suriname yang disembunyikan dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai generator listrik

Baca Selengkapnya