Menhan Ryamizard: Jangan Campur Adukkan Agama dan Politik

Reporter

Jumat, 11 November 2016 13:54 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai penyerahan tanda kehormatan Yudha Dharma Utama di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengimbau masyarakat agar berpikir jernih dalam menanggapi isu keamanan beberapa waktu terakhir. Salah satu yang paling menjadi perbincangan adalah aksi unjuk rasa anti-penistaan agama yang melibatkan ratusan ribu orang di Jakarta pada Jumat, 4 November 2016.

Hal itu disampaikan Ryamizard saat bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan tokoh keagamaan. "Jangan mencampurkan agama dan politik," ujarnya di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Menurut Ryamizard, agama adalah hal yang benar secara mutlak karena berasal dari Tuhan. Adapun politik, ujar dia, berupa persepsi, asumsi, dan kepentingan. "Politik ada benar, ada tak benar, dan banyak tak benarnya," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Ryamizard berharap para ulama dan penceramah yang muncul di media massa ikut mengimbau masyarakat agar menyaring informasi. "Lihat yang baik dan tidak. Harusnya agama yang benar bisa mengalahkan yang tidak benar itu."

Adapun tokoh yang hadir dalam silaturahmi yang berlangsung sejak pukul 09.30 itu antara lain mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Achmad Hasyim Muzadi dan perwakilan Nahdlatul Ulama, Abdul Manan Gani.

Hasyim, dalam sambutannya, mengatakan negara harus bersikap proporsional dalam meredam situasi yang memicu unjuk rasa besar-besaran yang sudah terjadi hingga dua kali tersebut. "Kita diharapkan pada masalah lokal sebenarnya. Tapi, kalau tak hati-hati, bisa jadi masalah nasional, bahkan lebih," tuturnya.

Hasyim, yang kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menyebutkan penyelesaian harus terlaksana tanpa adanya keberpihakan. "Kalau negara terasa berpihak, posisi kekuasaan bisa terbelah, baik yang terang-terangan, terselubung, maupun yang di dalam hati," ucapnya.

Dugaan penistaan agama yang terarah kepada calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, menjadi topik hangat beberapa pekan terakhir. Kasus itu dipicu komentar Ahok, sapaan Basuki, mengenai sebuah ayat Al-Quran saat beramah tamah dengan warga Kepulauan Seribu.

Ahok sebelumnya telah diperiksa di Bareskrim Polri, Senin lalu. Polisi masih mendalami keterangan saksi dan bukti yang disediakan pihak pelapor.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

7 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

9 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

9 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

11 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

11 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya