Alumnus HMI Laporkan SBY ke Bareskrim Polri

Reporter

Jumat, 11 November 2016 00:17 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan pandangan Partai terhadap isu nasional terkini di Cikeas, Bogor, 10 Juni 2016. SBY menyampaikan tujuh isu penting, terutama pada isu Ekonomi dan Hukum. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang yang menamakan diri Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Lintas Generasi mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 10 November 2016. Mereka ingin melaporkan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami sangat menyayangkan pidato SBY pada 2 November yang kami duga memprovokasi masyarakat yang ingin melakukan aksi damai," kata Koordinator Forum Silaturahmi Alumni HMI Mustaghfirien, Kamis, 10 November 2016. Menurut dia, secara tersirat, SBY tidak terlepas dari kepentingan politik partainya yang mendorong salah satu calon Gubernur DKI Jakarta.

"Pidato SBY pada 2 November kami duga mengandung tindak pidana penghasutan, sehingga kami mendorong Bareskrim Polri menindaklanjuti dugaan tindak pidana itu," ujar Mustaghfirien. Dia juga meminta polisi mengungkap dan menangkap aktor-aktor politik yang diduga memanfaatkan demonstrasi 4 November 2016. Forum ini menduga salah satu orang yang dimaksud Presiden Joko Widodo sebagai aktor politik yang menunggangi demonstrasi itu adalah SBY.

Salah satu ucapan SBY yang membuat forum ini keberatan adalah, "Tidak mungkin tidak ada ribuan rakyat berkumpul hanya untuk happy-happy, jalan-jalan, lama tidak lihat Jakarta, misalnya. Barangkali karena merasa yang diprotes itu dan tuntutannya itu tidak didengar. Nah, kalau sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai lebaran kuda masih akan ada unjuk rasa."

Sekretaris Forum Silaturahmi Alumni HMI Adhel Setiawan juga menyampaikan petikan ucapan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut yang dianggap bernada penghasutan dan ancaman mengenai proses kasus Ahok. Pernyataan SBY itu adalah, "Jadi, kalau ingin negara kita ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan, jangan salah kutip, negara ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan. Pak Ahok ya mesti diproses secara hukum."

Ada pula kalimat SBY yang dinilai meremehkan Ahok, yaitu, "Jangan sampai saudara-saudara 200 juta rakyat Indonesia nasib dan masa depannya disandera oleh urusan satu orang. Saya kira tidak benar kehidupan bernegara ini macet karena urusan satu orang yang tidak bisa kita selesaikan secara benar, tepat, dan bijak."

Kader HMI sendiri juga turut berunjuk rasa pada 4 November lalu. Adhel menuturkan para anggota HMI itu juga telah dimanfaatkan. "Kasihan adik-adik kami di HMI dijadikan tumbal politik. Seharusnya tokoh-tokoh sekaliber SBY tidak ikut campur dengan urusan daerah," katanya.

Mereka telah mendapat surat tanda laporan di Bareskrim. Namun mereka belum membuat laporan polisi.

REZKI ALVIONITASARI




Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya