Dampingi Ahok di Bareskrim, 4 Anggota DPR Dilaporkan ke MKD

Reporter

Rabu, 9 November 2016 21:35 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi keterangan seusai menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, 7 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik karena menemani Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Senin, 7 November 2016.

Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan MKD telah menerima laporan dari Deputi Direktur Indonesia Parliamentary Center (IPC) Ahmad Hanafi terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota DPR. “Kami akan verifikasi. Kalau verifikasi enggak memenuhi unsur pelanggaran, ya tidak akan kami tindak lanjuti,” kata Dasco saat dihubungi, Rabu, 9 November 2016.

Baca:
Dinilai Menghasut Makar, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi
Setara Institute: Aksi 4 November Ditunggangi 'Jihadis'

Keempat anggota DPR yang dilaporkan itu adalah Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Trimedya Panjaitan; anggota Komisi Hukum, Junimart Girsang; dan anggota Komisi Luar Negeri, Charles Honoris. Adapun ketiganya adalah anggota PDIP. Turut dilaporkan juga Ruhut Sitompul, anggota Komisi Hukum dari Demokrat, yang menjadi juru bicara Ahok.

Mereka dilaporkan karena diduga memberikan pendampingan layaknya pengacara pada saat Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadap calon Gubernur DKI Jakarta inkumben yang diusung PDIP, Ahok, dalam kasus dugaan penistaan agama.

Dasco menuturkan telah mendapatkan konfirmasi dari empat anggota DPR tersebut bahwa mereka datang di Bareskrim bukan sebagai kuasa hukum, tapi sebagai anggota partai bidang hukum yang ditugasi dengan surat tugas oleh partai untuk mendampingi calon yang diusung oleh partai.

Menurut Dasco, jika anggota DPR ditunjuk untuk mendampingi calon peserta pilkada yang bermasalah seperti di DKPP, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), ataupun kepolisian, tidak akan menjadi masalah sepanjang tidak bertindak sebagai kuasa hukum. “Kecuali kalau mereka menekan polisi. Lain halnya itu,” ujar Dasco.

Dasco mengatakan keempat anggota DPR tersebut juga telah melapor ke MKD sebelum mendampingi Ahok. Setelah memberikan pendampingan, biasanya petugas partai itu akan memberikan catatan tertulis untuk disampaikan kepada DPP. “Kami sudah pantau kok. Enggak ada (intervensi), kan kami juga pantau itu,” ucapnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

8 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya