Pendaki Asal Malaysia Tewas di Gunung Rinjani  

Reporter

Rabu, 9 November 2016 13:56 WIB

Sejumlah wisatawan asing beristirahat di tepian Danau Segara Anak di Gunung Rinjani dilihat dari Plawangan Senaru, Lombok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Mataram - Seorang pendaki asal Malaysia, Ng Yin Teck, 24 tahun, dilaporkan tewas akibat tenggelam di pemandian air panas di kawasan Danau Segara Anak, pegunungan Rinjani. Saat ini, jenazahnya sedang dievakuasi dan diperkirakan tiba di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu sore, 9 November 2016.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Imran Lubis menjelaskan, Ng Yin Teck, pemegang paspor nomor A32571227, diketahui tenggelam pada Selasa sore, 8 November. “Walaupun korban mendaki secara ilegal, kami tetap menanganinya,” kata Imran kepada Tempo, Rabu siang, 9 November.

Imran menyebut Ng Yin Teck mendaki secara ilegal karena saat ini pendakian ke Rinjani dalam status ditutup setelah terjadinya letusan beberapa waktu lalu. “Kegiatan pendakian ke Rinjani dilarang karena masih dalam status waspada,” ujar Imran.

Informasi tenggelamnya Ng Yin Teck diterima dari Suhardi, 46 tahun. Warga Dusun Batu Koq, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, itu merupakan trek organizer yang menjadi pendamping pendakian Ng Yin Teck.

Ng Yin Teck bersama Suhardi memulai pendakian dari Dusun Bawak Nao, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Keduanya berangkat pada Senin pagi, 7 November, sekitar pukul 08.00 Wita.

Dalam pendakian itu, turut serta Anan, 30 tahun. Anan bertindak sebagai pemandu wisata asal Dusun Teres Genit, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Ada pula seorang porter, Amaq Bayan, 38 tahun. Selain Ng Yin Teck, ada seorang pendaki lain, Julian Boll, 22 tahun, perempuan asal Jerman.

Pukul 12.40, Selasa, 8 November, korban bersama temannya mandi di pemandian air panas. Sekitar 30 menit kemudian, korban menyelam ke dalam air. Saat itu juga, korban tidak muncul lagi di permukaan.

Teman wanita korban langsung naik ke pinggir memanggil pemandu dan porter guna meminta bantuan. Korban tidak muncul di permukaan. Baru sekitar pukul 18.00 Wita, NgYin Teck ditemukan dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa.

SUPRIYANTHO KHAFID




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

3 menit lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

15 menit lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

19 menit lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

21 menit lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

34 menit lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

50 menit lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

56 menit lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

1 jam lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

1 jam lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya