Menteri Lukman Berharap Polisi Bisa Dalami Aktor Demo 4 Nov

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 6 November 2016 12:31 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama para tokoh agama melepas peserta Gerak Jalan Kerukunan Beragama Nasional dalam memperingati Hari Jadi ke-52 Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, 6 November 2016. Tempo/Rezki A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap para penegak hukum bisa mendalami siapa orang di balik kericuhan dalam unjuk rasa "Aksi Bela Islam" yang dirancang berlangsung damai. "Mudah-mudahan aparat penegak hukum kita bisa mendalami siapa yang melakukan itu," katanya di area bebas kendaraan bermotor atau car free day, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad, 6 November 2016..

Lukman menyatakan, unjuk rasa 4 November merupakan bagian dari demokrasi dan ekspresi masyarakat. "Kami sayangkan setelah pukul 19.30 WIB terjadi insiden," kata dia. "Mereka ingin menyampaikan aspirasinya secara damai."

Unjuk rasa 4 November, kata dia, merupakan bagian dari demokrasi dan ekspresi masyarakat. Namun Lukman menyayangkan aksi yang digagas berlangsung secara damai itu diwarnai insiden kericuhan. Dia menganggap secara keseluruhan sejak awal sampai sore, unjuk rasa itu tidak ada kerusuhan.

Dia berharap dalam unjuk rasa berikutnya, para demonstran bisa mematuhi peraturan, seperti unjuk rasa yang berakhir pukul 18.00 WIB.

Front Pembela Islam bersama kelompok masyarakat keagamaan menggelar unjuk rasa besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016. Mereka menuntut pemerintah segera menuntaskan laporan-laporan yang masuk ke polisi tentang dugaan penodaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. Unjuk rasa sejak pagi itu berlangsung hingga Sabtu dinihari, 5 November 2016.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

23 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

9 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya