Demonstran Depan DPR: Insya Allah Kami Tinggal Sampai Besok

Reporter

Sabtu, 5 November 2016 00:39 WIB

Pengunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI sebagian duduk dan makan, jalanan di depannya macet, 4 November 2016. Tempo/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - Massa aksi demonstrasi 4 November memutuskan beristirahat di depan komplek Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, setelah menunaikan salat Isya berjamaah, Jumat malam, 4 November 2016.

Orator dari Front Pembela Islam mengumumkan perihal istirahat itu melalui pengeras suara. "Kita beristirahat sejenak, yang mau makan, minum, silakan. Yang mau tidur juga," ucap dia yang berada di atas mobil box, Jumat malam, 4 November 2016.

"Sebelum kita masuk ke gedung rakyat ini, kita istirahat dulu," ujarnya. Dia mengatakan para pengunjuk rasa rela beralaskan tanah dan beratapkan langit. "Insya Allah kita akan tinggal sampai besok pagi."

Baca: Rizieq Shihab Tiba di DPR, Demonstran Salat Berjamaah

Para demonstran lalu dibagikan makanan dan minuman. Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengambil pengeras suara dan berkata, "Jangan berebut, logistik pasti cukup, jangan memalukan. Insya Allah. Tolong sabar, semuanya sabar. Masih banyak," ucap Rizieq yang suaranya mulai melemah. "Kita istirahat dulu sambil dibuka Al Quran-nya." Mereka lalu berdoa.

REZKI ALVIONITASARI

Baca juga:
Dikabarkan Terluka, Ustaz Arifin Ilham: Saya Sehat
Demo 4 November, Massa Blokir Jalan Depan DPR






Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

7 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

14 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya