Pengunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI sebagian duduk dan makan, jalanan di depannya macet, 4 November 2016. Tempo/Rezki
TEMPO.CO, Jakarta - Massa aksi demonstrasi 4 November memutuskan beristirahat di depan komplek Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, setelah menunaikan salat Isya berjamaah, Jumat malam, 4 November 2016.
Orator dari Front Pembela Islam mengumumkan perihal istirahat itu melalui pengeras suara. "Kita beristirahat sejenak, yang mau makan, minum, silakan. Yang mau tidur juga," ucap dia yang berada di atas mobil box, Jumat malam, 4 November 2016.
"Sebelum kita masuk ke gedung rakyat ini, kita istirahat dulu," ujarnya. Dia mengatakan para pengunjuk rasa rela beralaskan tanah dan beratapkan langit. "Insya Allah kita akan tinggal sampai besok pagi."
Para demonstran lalu dibagikan makanan dan minuman. Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengambil pengeras suara dan berkata, "Jangan berebut, logistik pasti cukup, jangan memalukan. Insya Allah. Tolong sabar, semuanya sabar. Masih banyak," ucap Rizieq yang suaranya mulai melemah. "Kita istirahat dulu sambil dibuka Al Quran-nya." Mereka lalu berdoa.