14 Daerah di Kalimantan Tengah Berstatus Waspada Banjir

Reporter

Jumat, 4 November 2016 17:22 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Palangkaraya - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kalimantan Tengah menetapkan 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Tengah dalam status waspada banjir. Hal itu dilakukan karena intensitas curah hujan yang semakin tinggi yang diikuti meluapnya air di sejumlah sungai.

“Bila curah hujan semakin tinggi dan kawasan yang terkena banjir semakin meluas, status kami tingkatkan dari waspada menjadi siaga,” kata Kepala BPBD Kalimantan Tengah Syahril Tarigan, Jumat, 4 November 2016.

Menurut Syahril, status waspada banjir sudah ditetapkan sejak Kamis, 3 November 2016. Saat ini BPBD terus melakukan rapat koordinasi dengan instasi terkait guna mengetahui kesiapan dan peralatan yang diperlukan daam penanganan banjir. “Pada November ini tingkat curah hujan sudah di atas normal sehingga kemungkinan terjadinya banjir semakin besar,” ujarnya.

Syahril menjelaskan, saat ini banjir sudah melanda dua kabupaten, yakni Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Pulang Pisau. Banjir di Kabupaten Gunung Mas menimpa sejumlah kecamatan akibat meluapnya Sungai Kahayan.

Banjir yang sudah berlangsung selama sepekan terakhir merendam ratusan rumah penduduk, juga sekitar 100 hektare sawah. Rencana penanaman padi yang seharus dilakukan Oktober lalu gagal dilakukan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gunung Mas Letus Guntur mengatakan, 97 hektare sawah di Kecamatan Rungan yang sedang ditanami padi terendam banjir. Begitu pula 10 hektare sawah di Kecamatan Tewang Pajangan. Dia mengkhawatirkan sawah yang terendam lebih banyak. Pihaknya belum menerima laporan dari seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). “Masih ada sejumlah PPL yang belum melaporkan kondisi di lapangan," ucapnya.

Letus Guntur mengatakan, para petani mengalami kerugian akibat sawahnya terendam banjir. Itu sebabnya Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gunung Mas melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Provins Kalimantan Tengah guna membantu pengantian benih. “Kami sarankan kepada para petani menunda penanaman padi karena curah hujan sangat tinggi,” tuturnya.

Dia pun mengkhawatirkan kondisi cuaca yang tidak menentu akan mengganggu target produksi padi pada 2016. Itu sebabnya diupayakan segera melakukan penanaman padi di sejumlah kawasan yang belum dilanda banjir, seperti Tewah, Penda Pilang, dan Tumbang Tambirah.


KARANA WW

Baca juga:
Demo 4 November, Wiranto: Jangan Ganggu Saya
Diperiksa Senin Depan, Ahok Dipersilahkan Membawa Saksi
Demo 4 November, Istana Pastikan Akan Terima Demonstran






Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

5 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya