JK Perintahkan Kapolda dan Pangdam: Jangan Ada yang Menembak  

Reporter

Jumat, 4 November 2016 16:12 WIB

Wapres RI, M. Jusuf Kalla, Memantau Demo lewat tv berita dari ruang kerja Kantor Wapres. Foto: Hussein Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan aparat tidak menembak saat pengamanan demonstrasi hari ini. Perintah itu sudah dia sampaikan kepada Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan dan Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayor Jenderal Teddy Laksamana.

"Yang penting jangan ada yang menembak," kata Kalla kepada Iriawan dan Teddy saat keduanya melaporkan suasana demo di halaman Istana Negara, Jumat, 4 November 2016. Setelah menyampaikan laporan, Iriawan dan Teddy langsung mengambil sepeda motor dan tancap gas menuju keluar dari Istana Negara.

Baca juga:
Demo 4 November, Istana Dikepung Massa dari Empat Sisi
Demo 4 November, Ahmad Dhani Berorasi di Depan Massa

Suasana demonstrasi sempat genting saat massa yang mengepung Istana Negara semakin membeludak. Gemuruh teriakan massa terdengar dari halaman Istana. Berdasarkan pantauan Tempo, Kalla sempat keluar dari ruang kerja untuk meninjau jalannya demo dari halaman Istana. Setelah itu, dia tampak berbincang serius dengan staf ataupun kalangan kepolisian dan TNI. Wajah Kalla sempat terlihat tegang.

Suasana di halaman Istana juga sempat terasa mencekam saat personel Pasukan Pengamanan Presiden Joko Widodo menuju ke luar pagar Istana. Panser Anoa yang diparkir di halaman belakang kantor Wapres juga dipanaskan untuk bersiap mengantisipasi demonstrasi. Di dalam, personel TNI juga bersiap dengan senjata mereka.

AMIRULLAH

Baca juga:
Ada Teroris di Demo 4 November? Ini Penjelasan FPI
Demo 4 November, Istana Pastikan Akan Terima Demonstran

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

8 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya