Jokowi: Infrastruktur Kereta Bandara Selesai 2017  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 4 November 2016 14:47 WIB

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan perihal demo FPI di depan Istana Kepresidenan esok Jumat. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo yakin proyek pembangunan proyek kereta bandara rampung pada pertengahan tahun depan. Kereta bandara adalah bagian dari revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta.

"Sesuai dengan progres kereta dari Kota menuju ke bandara ini sudah akan tepat waktulah nanti selesainya, sesuai dengan yang saya sampaikan pada awal 2015, selesai kira-kira bulan 6, bulan 7, 2017, sudah selesai," kata Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, Jumat, 4 November 2016.

Jokowi mengatakan, jika melihat kemajuannya sampai sejauh ini, tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena seluruhnya masih sesuai dengan target yang ditetapkan.

Meski harus diakui masih ada masalah kecil, khususnya dalam hal pembebasan lahan seluas 800 meter persegi untuk proyek kereta bandara. "Melihat progresnya memang tidak perlu dikhawatirkan. Hanya masih ada masalah kecil nanti mau kita lihat yang 800 meter pembebasan lahan, tapi saya kira juga enggak ada masalah," tuturnya.

Presiden menargetkan pembebasan lahan tersebut akan rampung seluruhnya pada Desember 2016. Jika proyek pembangunan infrastruktur tersebut rampung, kata dia, hal itu berarti kurang-lebih 30 persen arus dari pusat kota menuju dan dari Bandara Soetta bisa diangkut kereta bandara tersebut.

"Sehingga akan mengurangi kemacetan yang banyak nanti," katanya.

Proyek infrastruktur itu kemudian akan disambung dengan fasilitas "people mover" dari terminal ke terminal yang saling tersambung. "Nanti sambung, di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan nanti selanjutnya Terminal 4, sudah direncanakan sambung-menyambung," ucapnya.

Semua proyek tersebut ditargetkan bisa rampung maksimal pada 2017 sehingga bisa segera digunakan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

ANTARA

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

57 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya