Begini Cara Mencegah Demo 4 November Dimasuki Ormas Radikal  

Jumat, 4 November 2016 08:59 WIB

Seorang Polisi bertegur sapa dengan peserta Aksi Bela Islam Jilid II di Stasiun Karawang. Seribu orang peserta demo asal Karawang diprediksi berangkat ke Jakarta hari ini. Selain menggunakan kereta, peserta juga dikoordinir Aliansi umat Islam Karawang. Setiap peserta didata dengan detail supaya tidak disusupi organisasi radikal TEMPO/Hisyam Luthfiana.

TEMPO.CO, Karawang - Ketua Komando Aksi Bela Islam Karawang Fajar Nashrulhaq menyebutkan sejumlah cara agar mencegah peserta demo tak disusupi organisasi masyarakat radikal. "Rombongan sudah didata dengan detail. Kami mengumpulkan KTP setiap peserta supaya tidak disusupi pihak-pihak lain," ujar Fajar saat ditemui Tempo di Pesantren Persatuan Islam Lampu Iman, Karawang, Jumat, 4 November 2016.

Fajar mengkoordinasi 350-an orang yang berasal dari 20 organisasi masyarakat dan 19 yayasan serta pesantren di Karawang. Semuanya tergabung dalam Aliansi Umat Islam Karawang.

Menurut Fajar, antisipasi dilakukan untuk menghindari tindakan provokatif kalangan radikal yang dikhawatirkan akan menyusup dan mencoreng aksi damai umat Islam. "Semua peserta saling mengenal satu sama lain karena berasal dari ormas yang secara legal hukum terdaftar di Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)," katanya.

Ormas yang legal dan diakui negara itu antara lain Persatuan Islam (Persis), Pemuda Muhammadiyah, Al Irsyad, MIUMI, dan FPI termasuk DDII. Aksi damai ini akan dilaksanakan setelah salat Jumat di Istiqlal hingga sore dan berakhir di Istana Kepresidenan.

Selain rombongan yang dikoordinasi Fajar, beberapa rombongan lain berangkat secara terpisah menggunakan kereta. Pantauan Tempo di Stasiun Karawang, terlihat ratusan orang berjubah putih menunggu kereta jurusan Stasiun Jakarta Kota. Mereka terlihat membawa atribut ormas dan bendera Merah Putih.

Puluhan polisi, tentara, dan intel berseliweran di stasiun itu. Sebelum berangkat, rombongan peserta demo dan aparat bertegur sapa dan berfoto bersama. "Insya Allah tidak ada penghadangan karena koordinasi sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Kami tegaskan ini aksi damai dan aparat sudah mengetahui hal itu. Kami punya komitmen menjaga ketertiban," tutur Ahmad Suryana.

Semua peserta unjuk rasa Aksi Bela Islam II yang akan digelar 4 November 2016 di Jakarta juga diimbau untuk menjaga kebersihan. Fajar menyediakan ribuan kantong plastik untuk setiap peserta. "Di Jakarta akan ada operasi bersih. Setiap peserta bahkan dilarang meninggalkan sampah."

Selain mewajibkan bersih-bersih, Fajar menyatakan peserta demo diwajibkan bertutur kata santun saat aksi. "Kami melarang keras kata-kata kotor, kasar, dan bernada rasis," ucapnya.

Hal itu sesuai dengan maklumat Aliansi Umat Islam Karawang. Fajar menyatakan semua umat muslim harus tetap tenang dan hanya memandang kasus penistaan agama, tidak terkait dengan isu sara atau politik. "Kami bukan warga Jakarta, bukan pemilih," ujarnya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

18 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

47 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya