Jadi Tahanan, Dahlan Iskan Ingin Belajar Kimia dan Musik

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 31 Oktober 2016 06:06 WIB

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bergegas seusai diperiksa terkait kasus korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, 27 Oktober 2016. Dahlan menjadi tersangka penjualan aset saat menjabat Direktur Utama PT PWU. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi penjualan aset badan usaha milik daerah (BUMD) PT Panca Wira Usaha (PT PWU). Saat penjualan terjadi, ia menjabat Direktur Utama PT PWU. Ia pun ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Waru, Sidoarjo.

Staf khusus Dahlan semasa menjabat Menteri BUMN, Miratul Mukminin mengatakan, untuk mengisi waktu luang di tahanan, Dahlan berencana mempelajari ilmu kimia. "Dan juga belajar musik," ucap Miratul lewat pesan singkat, Ahad, 30 Oktober 2016.

Miratul berujar, Dahlan selama ini tidak mengerti kimia dan sedang mendalami tentang energi. Jadi Dahlan perlu memahami ilmu kimia. "Prinsipnya, di mana pun berada, dia ingin tetep produktif dan bermanfaat serta memberikan sumbangsih kepada negara," tutur pria yang biasa disapa Gus Amik itu.

Sama dengan kimia, kata Miratul, Dahlan juga tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang musik. Karena itu, dia berniat mempelajari pengetahuan itu secara khusus. "Yang dia tahu dan hobi cuma sepak bola," ucapnya.

Meski pernah menjadi pejabat di negeri ini, Dahlan tidak mendapat perlakuan istimewa di dalam tahanan. Miratul berujar, Dahlan ditempatkan di dalam sel bersama beberapa tahanan lain dan tidur di lantai.

Sebagai Direktur Utama PT PWI, Dahlan dianggap mengetahui dan menandatangani penjualan 33 aset milik perusahaan BUMD ini. Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, ia langsung ditahan agar tidak menghilangkan alat bukti, mempercepat proses pemeriksaan, dan tidak mempengaruhi saksi.

Dahlan mengaku tidak kaget dengan penetapannya sebagai tersangka. Menurut dia, ada penguasa yang mengincarnya.

AHMAD FAIZ




Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

43 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya