BRI Investigasi Laporan Pembobolan Rekening Nasabah di ATM

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 19:01 WIB

ATM Bank BRI. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Mataram - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram menginvestigasi kasus pembobolan dana nasabah melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mendapatkan data valid sebelum melakukan ganti rugi. "Kami masih menginvestigasi dan mendata nasabah yang mengadu dan potensi kerugiannya," kata Kepala BRI Cabang Mataram Jaya Hardana, di Mataram, Selasa, 25 Oktober 2016.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, tercatat sebanyak 35 nasabah mengadu ke BRI Cabang Mataram pada 23-24 Oktober 2016. Sebagian di antaranya melaporkan kehilangan dana dan sebagian lainnya meminta agar bank memblokir rekening tabungan karena khawatir menjadi korban pembobolan.

Menurut Jaya, proses pendataan membutuhkan waktu 20 hari, sebelum memberikan ganti rugi kepada nasabah yang benar-benar menjadi korban pembobolan. Terlebih, laporan dari masyarakat bertambah.

Jaya menegaskan, pihaknya menjamin seluruh uang nasabah yang terbukti menjadi korban pembobolan melalui mesin ATM aman, karena akan diganti sesuai dengan nominal yang hilang. "Kami menjamin dan akan mengganti, tapi butuh waktu untuk membuktikan apakah uang hilang akibat proses 'skimmer' atau transaksi lain," ujarnya.

"Skimmer" adalah alat elektronik berukuran relatif kecil yang berfungsi merekam data ketika nasabah melakukan transaksi di mesin ATM. BRI Cabang Mataram juga sudah meminta manajemen BRI Pusat untuk membuka layanan pengaduan sejak adanya laporan pembobolan dana nasabah melalui ATM.

BRI juga sudah berupaya menindaklanjuti semua laporan yang masuk dari masyarakat, baik melalui call center BRI 14017 atau mendatangi langsung kantor cabang BRI terdekat. "Kasus pembobolan dana nasabah ini jelas merugikan BRI. Namun kami memastikan dana nasabah aman. Jadi masyarakat umum, khususnya nasabah jangan panik menyikapi masalah ini," ucap Jaya.

Jaya mengatakan, BRI juga sudah melakukan langkah pencegahan pembobolan dana nasabah dengan mengecek rutin seluruh mesin ATM maupun mesin transaksi lainnya yang rentan aktivitas "skimmer". Koordinasi dengan BRI Pusat terkait mesin transaksi juga dilakukan setiap saat. Misalnya, ada tindakan yang mencurigakan di mesin transaksi informasi akan langsung diinformasikan ke kantor cabang utama BRI untuk ditindaklanjuti di daerah. "Kami juga meminta nasabah untuk rutin mengganti nomor kode rahasia (pin) demi menjaga keamanan transaksi di ATM. Selain itu, kami mengimbau nasabah melakukan transaksi di mesin ATM yang ada di kantor cabang," katanya. *
ANTARA


Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

14 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

17 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

19 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

34 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

36 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya