Presiden Joko Widodo memberikan pengantar dalam rapat koordinasi dengan para Panglima Komando daerah Militer dan Kepala Kepolisian daerah di Istana Negara, Jakarta, 24 Oktober 2016. Jokowi membahas dua hal yaitu mengenai Pungutan liar dan Pilkada. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Jokowi tiba di Dusit Maha Prasat Throne Hall, Grand Palace, Selasa, 25 Oktober 2016, pukul 14.05 waktu Bangkok.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo, rombongan Indonesia disambut oleh Kepala Rumah Tangga Kerajaan Thailand Chirayu Isarangkun Na Ayuthaya dan Direktur Jenderal Protokol Kementerian Luar Negeri Thailand Chakri Srichawana.
Tiba di Royal Urn, tempat Raja Thailand disemayamkan, Jokowi bersama Iriana menundukkan kepala sejenak sambil mendoakan Raja Bhumibol. Setelah berdoa, Jokowi meletakkan karangan bunga di dekat jenazah.
Sebelum meninggalkan Bangkok Grand Palace, Jokowi dan Iriana terlebih dahulu menandatangani buku duka cita bagi Sang Raja di Main Hall of Household Bureau. Setelah melayat, rombongan presiden lantas menuju Wisma Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok.
Sebelumnya, Presiden telah menyampaikan duka cita kepada rakyat Thailand atas wafatnya Raja Bhumibol. Hal itu disampaikan di Istana Merdeka pada Kamis malam, 13 Oktober lalu. Jokowi mengatakan kesederhanaan dan kecintaan Raja Bhumibol pada rakyat Thailand perlu dijadikan teladan. "Dunia kehilangan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, pembawa kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan bagi rakyat," katanya.
Sejumlah pemimpin negara telah memberikan penghormatan kepada Raja Bhumibol. Mereka adalah Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel dan Ratu Jetsun Pema. Lalu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak juga berkunjung ke Bangkok Grand Palace pada 21 dan 22 Oktober kemarin. Beberapa pemimpin negara lainnya juga dijadwalkan akan memberikan penghormatan.
Ikut mendampingi layatan presiden, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Lalu ada Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
3 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.