Menolak Sistem Absen, Buruh Bongkar Muat Tanjung Perak Mogok

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 23:01 WIB

Sejumlah buruh melakukan bongkar muat semen di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulsel, Sabtu (11/8). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Surabaya - Ribuan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI) Pelabuhan Tanjung Perak mogok massal, Senin, 24 Oktober 2016. Mereka berencana melakukannya selama dua hari, yakni Senin, 24 Oktober sampai Selasa, 25 Oktober 2016 tersebar di 4 terminal pelabuhan di wilayah Tanjung Perak.

"Kami menolak pelaksanaan berita acara antara Koperasi TKBM dengan PT Pelabuhan Indonesia III yang menerapkan sistem absen bagi TKBM," kata Kordinator Aksi perwakilan FSPMI Abdus Salam saat ditemui Tempo di lokasi.

Buruh bongkar muat, kata Salam, merasa dirugikan dengan sistem honorarium yang ditetapkan berdasarkan kehadiran yang diterapkan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) milik Pelindo III. Peraturan baru diberlakukan mulai hari ini, mengacu pada kesepakatan bersama pada tanggal 1 Januari 2016 dan ditindaklanjuti melalui berita acara ditandatangani pada 18 Oktober 2016 lalu.

Salam mengatakan, selama ini pekerja bongkar muat menunaikan tugasnya secara beregu. Tarif regu kerja tersebut juga diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan nomor 35 tahun 2016. Keputusan tersebut dianggap sepihak.

Sstem kerja regu dinilai adil karena mengedepankan produktivitas. Sehingga, memberikan keuntungan atau insentif lebih kepada buruh karena dapat menghemat tenaga kerja yang hadir.


Ia menggambarkan, proses bongkar satu kontainer yang dialokasikan untuk 10 orang dapat dikerjakan cukup dengan 8 orang. "Sisanya untuk insentif tenaga kerja yang datang. Yang penting kan, pekerjaan beres dan pengguna jasa tidak keberatan," tuturnya.

Menggunakan sistem absensi, kata Salam, merugikan pekerja karena insentifnya kurang. Selain itu, sistem baru menghilangkan hierarki koordinasi kerja yang melibatkan mandor. "Kami dihitung seperti mesin, bukan beregu lagi. Tidak ada kebersamaan."

Massa juga menolak PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak sebagai perusahaan Bongkar Muat lantaran tidak tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI).


"Kami menolak Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KP 88 tahun 2011, khususnya diktum kedua huruf g," kata dia. Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pelindo III selaku operator pelabuhan diperbolehkan melakukan kegiatan penyediaan atau pelayanan jasa bongkar muat barang.

Hingga berita ini ditulis, aksi masih berlangsung. Ratusan buruh di shift pertama melakukan mogok kerja sejak pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Mediasi yang digelar Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak gagal karena pihak Pelindo III tak hadir.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

2 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya