Ketika Jokowi Buka Rapat Terbatas dalam Hitungan Detik  

Reporter

Editor

Senin, 24 Oktober 2016 15:05 WIB

Presiden Jokowi berfoto di dalam kokpit pesawat tempur Sukhoi SU-30 TNI AU saat mengunjungi Latihan Tempur Angkasa Yudha 2016 di Natuna, 6 Oktober 2016. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan dan pengawasan wilayah perbatasan khususnya di Kepulauan Riau. Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali membuka rapat terbatas atau rapat koordinasi, Presiden Joko Widodo selalu membukanya dengan pembukaan yang panjang. Umumnya, soal masalah yang akan dirapatkan di mana penjelasannya mencapai belasan menit. Namun, hal berbeda terjadi dalam rapat koordinasi dengan Perwira Tinggi Kepolisian dan TNI di Istana Kepresidenan pada hari ini, 24 Oktober 2016.

"Rapat hari ini akan membahas, satu soal pungli dan dua soal pilkada. Itu saja pengantarnya," ujar Jokowi singkat.

Baca: Marak Pungli dan Perizinan Sulit, Jokowi Jengkel ke Gubernur

Ya, itu saja yang diucapkan pria asal Solo itu. Kurang dari setengah menit dari yang biasanya belasan menit. Dan, Jokowi yang hadir mengenakan batik lengan panjang warna hitam hari ini hanya tersenyum setelah membuka rapat.

Pengantar itu tak elak membuat wartawan Istana Kepresidenan kebingungan. Beberapa baru mulai merekam, beberapa belum sempat mencatat apa yang diucapkan Jokowi. Tiba-tiba saja, rapat yang mereka tunggu sudah tertutup untuk mereka.

Baca: Jokowi: Masyarakat Kita Pintar tapi Senangnya Mungli

Protokoler dan biro pers Istana Kepresidenan pun ikut terheran-heran. Mereka yang bertugas membuat notulensi rapat hanya bisa geleng-geleng kepala dan terpaksa meminta awak media meninggalkan ruangan rapat di Istana Negara dahulu.

"Tolong keluar dulu ya mas," ujar protokoler yang mengarahkan awak media. Entah apa yang membuat Presiden Joko Widodo enggan berbasa-basi dalam membuka rapat.

Baca: Politikus Gerindra: Jokowi Hanya Meneruskan Kinerja SBY

Sebelumnya, pada 20 Oktober 2016, Jokowi sempat mengeluarkan kejengkelannya kepada kepala daerah. Hal itu diucapkan saat membuka rapat koordinasi kepala daerah di Istana Kepresidenan.

Menurut Jokowi, dia kesal karena kasus pungutan liar dan sulitnya perizinan masih marak di daerah. "Keluhan soal pungli masih banyak ke saya. Ini persoalan yang harus diselesaikan. Pungli telah membuat masyarakat kita susah untuk mengurus sesuatu," ujarnya.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

9 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya