Doa Bersama Digelar di NTT untuk Puluhan TKI yang Tewas  

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 08:31 WIB

Ilustrasi peti jenazah. deathandtaxesmag.com

TEMPO.CO, Kupang - Pendeta Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama denominasi lintas agama menggelar doa bersama di depan rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu malam, 23 Oktober 2016. Doa bersama ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dalam keadaan meninggal.

Sebelum menggelar doa bersama, puluhan umat dan jemaat melakukan long march dengan membawa sebuah peti mati yang bertuliskan nama beberapa TKI yang telah meninggal di luar negeri. “Kami prihatin, karena banyak TKI yang meninggal di luar negeri,” kata pendeta Emi Sagertian dari Komisi Advokasi Hukum dan Perdamaian Sinode GMIT.

Baca:
Disandera 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia
ISIS Bunuh Ratusan Anak dan Enam Pria di Duma, Suriah

Doa bersama dan pembakaran lilin bagi TKI yang meninggal digelar di depan rumah jabatan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Pasalnya, Gubernur dinilai tidak peduli akan banyaknya TKI yang dipulangkan dalam keadaan meninggal.

“Belum ada satu suara dari Gubernur terkait dengan masalah TKI. Paling tidak, ucapan dukacita terhadap TKI yang meninggal. Apakah dia TKI legal atau ilegal, mereka tetap anak NTT,” katanya.

Pendeta Erni mengatakan NTT sudah darurat trafficking sehingga butuh penanganan serius dari pemerintah. Karena itu, mereka akan menemui Gubernur NTT untuk membahas masalah human trafficking ini. “Kami minta kesediaan pemerintah untuk menanggulangi masalah,” ujarnya.

Sesuai dengan catatan BP3TKI NTT sebanyak 37 TKI asal NTT dipulangkan dalam keadaan meninggal. Jumlah ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya, yakni 28 TKI.

YOHANES SEO

Berita terkait

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

3 Juli 2022

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

11 Juni 2022

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

Ada tiga spot wisata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang telah dibenahi.

Baca Selengkapnya