Mayor Sugeng Siapkan Somasi untuk Pembuat Film Marsinah

Reporter

Editor

Rabu, 6 Agustus 2003 10:54 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Bekas Kepala Seksi (Pasi) Intel Komado Distrik Militer (Kodim) 0816/Sidoarjo Mayor (Inf) Sugeng mengungkapkan bahwa dirinya akan segera melancarkan gugatan kepada PT Gedam Sinemuda Perkasa (PT GSP) yang memproduksi film ‘Marsinah’. Sugeng juga menuntut agar film yang menceritakan kisah dibalik kematian misterius buruh PT Catur Putra Surya (PT CPS) pada 1993 itu ditarik dari peredaran. Untuk keperluan itu, Mayor Sugeng telah meminta penasihat hukumnya, Sunarmo Edi Wibowo SH, untuk membuat surat somasi kepada PT GSP. "Saya sudah medapat perintah dari klien saya untuk membuat surat somasi," kata Sunarno kepada Tempo News Room, Jumat (19/4). Namun, menurut Sunarno, sebelum melayangkan somasi dirinya akan mencermati isi film tersebut. Khususnya peran Mayor Sugeng dalam film itu. Mayor Sugeng sendiri, ujar dia, juga belum menyaksikan film yang diberi judul ‘Marsinah’ (Cry Justice) itu, karena belum diputar di Surabaya. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Mayor Sugeng mengancam akan menggugat film besutan sutradara Slamet Rahardjo Djarot tersebut bila di dalamnya menyebut-nyebut namanya dan nama Markas Kodim Sidoarjo. Alasanya, selain mencemarkan nama baik dirinya dan kesatuannya, sebelum membuat film itu ia tidak pernah dihubungi oleh produser maupun sutradaranya. Pada saat kasus terbunuhnya Marsinah terjadi, Sugeng yang kala itu berpangkat Kapten, dicurigai sebagai pelaku pembunuhan setelah menyekap buruh PT CPS itu diruang kerjanya, sebelum mayatnya ditemukan di hutan di Nganjuk. Indikasinya, di ruangan tersebut ditemukan ceceran darah yang diduga darah Marsinah di laci meja, tembok dan lampu gantung. Namun Sugeng membantah semua tuduhan itu. Ia punya alibi, pada malam yang dituduhkan itu dia mengaku tengah berada di rumahnya. Panglima Kodam V/ Brawijaya Mayjen TNI Ahmad Djunaidi Sikki mengatakan bahwa langkah mensomasi PT Gedam Sinemuda Perkasa tersebut merupakan hak Sugeng. Bila itu dilakukan, Kodam akan memfasilitasi agar Sugeng meminta bantuan kepada Kumdam (Kuasa Hukum Kodam). Menurut Sikki, bila dalam film Marsinah tersebut Sugeng dalam posisi yang dipojokkan, memang seharusnya untuk menuntut. "Tapi kalau di film itu Sugeng dicitrakan yang baik-baik ya kita akan memberi masukan agar somasinya tidak diteruskan," papar Sikki. Soal peredaran film tersebut, Kodam tidak mempunyai wewenang untuk mencegahnya. Apalagi, film Marsinah sudah lolos dari Badan Sensor Film, yang otomatis secara yuridis sudah tidak ada masalah. "Yang kita waspadai adalah bila film itu mengusik perasaan orang-orang tertentu yang bisa berakibat membahayakan keamanan," kata Pangdam. Contohnya, kata Pangdam, film tersebut akan digunakan pihak-pihak tertentu untuk menggalang massa buruh untuk berunjuk rasa dengan membenturkan isu Marsinah dan militer. (Kukuh S. Wibowo)

Berita terkait

Borneo FC ke Puncak Klasemen Liga 1 Usai Kalahkan Dewa United 1-0

6 menit lalu

Borneo FC ke Puncak Klasemen Liga 1 Usai Kalahkan Dewa United 1-0

Borneo FC berhasil merebut posisi puncak klasemen Liga 1 setelah menang 1-0 atas tamunya, Dewa United.

Baca Selengkapnya

Asnawi Mangkualam dan Malik Risaldi Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia karena Cedera

13 menit lalu

Asnawi Mangkualam dan Malik Risaldi Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap alasan pencoretan sejumlah pemain reguler untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

1 jam lalu

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan bawahannya agar tidak terlalu banyak membuat seminar dan melakukan kunjungan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perlunya Rutin Fisioterapi untuk Memperbaiki Kondisi Pasien Stroke

1 jam lalu

Perlunya Rutin Fisioterapi untuk Memperbaiki Kondisi Pasien Stroke

Dokter saraf mengatakan pasien stroke butuh fisioterapi rutin untuk dapat memperbaiki kondisi kesehatannya.

Baca Selengkapnya

COP16 Biodiversitas: Target Daerah Konservasi 30x30 Masih Seret

1 jam lalu

COP16 Biodiversitas: Target Daerah Konservasi 30x30 Masih Seret

Data dari COP16 Biodiversitas tunjukkan bahwa pertumbuhan daerah konservasi di dunia kurang dari 0,5 persen. Plus banyak isu lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Drama yang Pernah Dibintangi oleh Yoon Ji On, Terbaru Love Next Door

1 jam lalu

5 Drama yang Pernah Dibintangi oleh Yoon Ji On, Terbaru Love Next Door

Yoon Ji On menarik perhatian usai bermain dalam drama Love Next Door, ini beberapa drama yang pernah dibintanginya.

Baca Selengkapnya

Kiat Menikmati Makanan Enak meski Tanpa Garam

1 jam lalu

Kiat Menikmati Makanan Enak meski Tanpa Garam

Asupan garam berlebih semakin menjadi perhatian masyarakat. Ahli gizi membagi cara menguranginya tanpa menurunkan kualitas rasa makanan.

Baca Selengkapnya

10 Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, dari Air Mancur Trevi hingga Menara Eiffel

1 jam lalu

10 Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, dari Air Mancur Trevi hingga Menara Eiffel

Jelang liburan Natal, wisatawan di Eropa diingatkan destinasi yang rawa copet, mulai dari Air Mancur Trevi hingga Acropolis

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

1 jam lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Sakit Hati Karena Ucapan Korban Soal Istri dan Ibunya

1 jam lalu

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Sakit Hati Karena Ucapan Korban Soal Istri dan Ibunya

Pelaku mutilasi di Muara Baru mengaku sakit hati terhadap ucapan korban yang merendahkan ibu dan istrinya.

Baca Selengkapnya