Suap DPRD, KPK Tetapkan Bupati Tenggamus Jadi Tersangka  

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 20:34 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Tenggamus, Lampung, Bambang Kurniawan, sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap anggota DPRD Tenggamus pada Desember 2015.

Penyuapan itu, menurut KPK, untuk mengesahkan APBD Tenggamus tahun anggaran 2016. “KPK menemukan bukti yang cukup untuk meningkatkan kasus tersebut ke penyidikan,” kata juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2016.

Yuyuk mengatakan Bambang terancam dikenai Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Menurut dia, Bambang diduga menyuap para anggota DPRD Tenggamus guna memuluskan pengesahan APBD Kabupaten Tenggamus tahun anggaran 2016.

Kasus yang menyeret Bambang bermula dari pengaduan sejumlah anggota DPRD Tenggamus. Sembilan orang mengembalikan duit ke Direktorat Gratifikasi KPK. KPK pernah memeriksa Bambang di Sekolah Polisi Negara Kemiling, Bandar Lampung, pada 14 April 2016, dalam dugaan kasus yang sama.

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli juga mengatakan lembaganya telah menerima rekomendasi dari KPK perihal perlindungan sejumlah saksi kasus suap Bambang. Ia mengatakan saat ini kesembilan anggota DPRD tersebut berada dalam perlindungan LPSK.

Lili berujar, setelah mendapat perlindungan LPSK, para saksi mengakui telah menerima uang yang diduga berasal dari Bambang. Jumlahnya beragam, dari Rp 38 juta hingga Rp 68 juta per orang, sehingga nilai total yang dikembalikan ke KPK mencapai lebih dari Rp 500 juta.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

5 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

6 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

6 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

11 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

11 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

14 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

15 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

19 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

22 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya