Cegah Pungli, Bupati Dedi Naikkan Honor RT/RW Setara UMK

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 17:52 WIB

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Purwakarta - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bertekad menghapus praktik pungutan liar (pungli) hingga ke level paling rendah, yakni Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Sebab, di tingkat desa merupakan sumber pungli yang cukup menggiurkan.

"Terutama menyangkut pengurusan e-KTP, kartu keluarga (KK), surat pindah, surat keterangan domisili, akta kelahiran sampai, surat ngadon nikah," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kepada Tempo, Jumat, 21 Oktober 2016.

Pungli di kalangan aparat desa muncul, ujar Dedi, akibat budaya nitip dari warga, terutama pada saat akan mengurus dokumen kependudukan. Warga secara kolektif biasanya menitipkan pengurusan e-KTP, KK dan akta kelahiran kepada Ketua RT/RW atau aparat desa. "Warga berpikir, kalau ngurus sendiri akan memakan waktu cukup lama dan ongkosnya pasti lebih mahal," tutur Dedi.

Padahal, sejatinya pengurusan e-KTP, KK dan akta kelahiran gratis. Sebab, seluruh pembiayaannya sudah ditanggulangi oleh dana APBD. Namun, karena warga malas, pembuatan kelengkapan dokumen kependudukan itu jadi tidak gratis karena harus memberi uang "jasa" nitip kepada aparat desa.

Untuk menghapus praktik pungli di tingkat desa itu, Dedi berjanji akan meningkatkan honorarium para aparat desa. "Minimal setara dengan upah minimum kabupaten (UMK)," katanya. UMK Purwakarta saat ini mencapai Rp 2,9 juta per bulan.

Agar honorarium ketua RT/RW dan aparat desa bisa setara UMK, Pemerintah Purwakarta, harus mencari tambahan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah sekitar Rp 100 miliar per tahunnya. "Akan terus saya usahakan sampai bisa terealisasi," ucap Dedi.

Pada Tahun Anggaran 2017, honorarium kepala desa di Purwakarta sebesar Rp 6 juta, sekretaris desa Rp 1,8 Juta, para kepala urusan Rp 1,25 juta, ketua RW Rp 1 Juta dan ketua RT Rp 700 ribu per bulan. "Bila masih ada aparat desa yang pungli, bisa diberhentikan atau sanksi tak menerima honorarium," imbuh Dedi.

Kepala Desa Cijunti, Toha, mengapresiasi upaya Dedi menghilangkan praktik pungli di desa dengan cara menaikan honorarium aparat desa setara UMK. "Saya pikir upaya pencegahan pungli seperti itu bisa efektif," katanya.

Toha tak menampik jika selama ini aparat desanya menerima pungli dari warga, terutama yang berkaitan dengan pengurusan dokumen kependudukan. "Besarnya paling Rp 10 hingga Rp 20 ribu, itu buat mengganti ongkos transportasi," ucapnya.

NANANG SUTISNA

Baca juga:
Ahmad Dhani Jadi Calon Wakil Bupati, Maia Estianty Bereaksi
Menteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia
Ini yang Terjadi Saat Ayu Ting Ting Bertemu Nagita Slavina



Berita terkait

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

16 Maret 2020

BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

Gempa tektonik yang bersumber di darat kembali menggoyang sebagian Purwakarta, Jawa Barat. Kali kedua dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

18 Desember 2019

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

Praktik pungli berupa pemberian uang rokok saat proses penanganan kontainer diduga masih eksis di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

16 Desember 2019

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

Praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ternyata masih marak.

Baca Selengkapnya

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

14 Agustus 2019

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

Dorfin mengaku kerap memberikan uang kepada petugas jaga dengan nominal Rp100 ribu-Rp200 ribu.

Baca Selengkapnya