Mengaku Dipangku & Dicabuli, Puluhan Murid SD Adukan Si Guru

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 20 Oktober 2016 08:26 WIB

Ilustrasi (atoday.com)

TEMPO.CO, Tegal - Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Karangjambe, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diduga menjadi korban tindak kekerasan seksual. Mirisnya, pencabulan ini diduga dilakukan guru mereka sendiri, yang berinisial EA. Dugaan pencabulan itu terungkap setelah para murid ramai-ramai melapor kepada orang tua mereka.

Salah satu korban adalah DN. Bocah 9 tahun ini mengaku diraba pada bagian vitalnya saat mengikuti pelajaran bahasa Inggris yang diampu EA awal September lalu. DN saat itu langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada orang tuanya. Orang tua DN lantas mendatangi sekolah dan memprotes tindakan sang guru. “Awalnya sih DN pulang sekolah lalu di-giniin (diraba) sama gurunya, dipangku juga,” kata Risnawati, orang tua DN.

Baca Juga
Korban Dimas Kanjeng Ketakutan: dari Pengepul hingga Sultan
Nasib Penjual Teh Berubah Setelah Fotonya Viral di Medsos


Dugaan pencabulan yang dialami DN ternyata dirasakan pula oleh murid-murid lain. Para orang tua pun geram dengan perilaku EA dan meminta sekolah memberhentikannya. Selain itu, para orang tua melapor ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), sebelum akhirnya melapor ke kepolisian. “Melapor ke polres baru dua pekan lalu,” ujar Risnawati.

Komnas PA langsung turun tangan menangani kasus ini. Rombongan yang dipimpin Ketua Arist Merdeka Sirait ini mendatangi korban, Rabu, 19 Oktober 2016. Kedatangan Komnas PA ke Tegal untuk mengorek informasi langsung dari korban. Komisi juga meminta klarifikasi dari pihak sekolah. “Ini tindak lanjut dari laporan yang kami terima. Kami ingin mendapat informasi dari guru-guru sebelum kami ke kepolisian," tutur Arist Merdeka.

Pimpinan Komnas PA meminta aparat kepolisian menangkap pelaku dan menyelidiki kasus tersebut. Sebab, menurut Arist Merdeka, berdasarkan temuan Komnas PA, kasus ini sudah memenuhi syarat dan memiliki alat bukti yang cukup untuk dinaikkan ke tahap penyidikan. "Pelaku ini sebenarnya sudah harus ditahan dan diproses hukum,” Arist Merdeka menegaskan.

Baca Juga
Hasil Tes DNA, Gatot dan Anak CT 99 Persen Identik
Trump Bakal Bawa Adik Tiri Obama, Clinton Bawa Dua Miliarder


Ketua komite sekolah setempat, Sugiharto, mengatakan awalnya dia tidak percaya tindakan EA yang tega mencabuli muridnya sendiri. Namun, setelah pihaknya meminta keterangan dari para murid, ternyata benar. “Awalnya saya tidak langsung percaya. Sebab, siapa tahu ada wali murid yang punya sentimen pribadi dengan guru. Namun, setelah kami cek, ternyata bukan hanya satu orang, tapi sampai 25 orang," ucapnya.

Sugiharto sudah mengklarifikasi kepada EA. Hasilnya, EA mengakui perbuatannya. Saat itu EA sempat meminta kepada Sugiharto untuk tidak meneruskan kasus ini ke jalur hukum. “Kami tidak bisa karena orang tua murid terus mendesak kasus ini diproses secara hukum,” tuturnya. Atas desakan orang tua murid saat itu, guru EA saat ini sudah tidak lagi mengajar di sekolah tersebut. Hingga saat ini, EA belum bisa dimintai konfirmasi.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Simak Pula
Mantan Penasehat Padepokan Dimas Kanjeng Tertipu Rp 35 M
Messi Borong Tiga Gol, Barcelona Cukur Manchester City 4-0


Berita terkait

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

15 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.

Baca Selengkapnya

Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

10 November 2023

Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

Arie Hanggara anak berusia 7 tahun meninggal 39 tahun lalu, disiksa orang tuanya. Ayah sebagai pelaku dihukum 5 tahun, ibu tirinya 2 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Delapan Siswi SD di Bogor jadi Korban Pencabulan Wali Kelas

13 September 2023

Delapan Siswi SD di Bogor jadi Korban Pencabulan Wali Kelas

Delapan siswi SD di Kota Bogor menjadi korban dugaan pencabulan oleh gurunya berinisial BBS yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN)

Baca Selengkapnya

Profil Cornelia Agatha yang Banting Setir Jadi Aktivis Perlindungan Anak

29 Agustus 2023

Profil Cornelia Agatha yang Banting Setir Jadi Aktivis Perlindungan Anak

Cornelia Agatha yang dikenal sebagai Sarah melalui sinetron Si Doel, kini menggantikan Arist Merdeka Sirait sebagai Ketua Komnas PA DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polri Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait

26 Agustus 2023

Polri Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait

Polri turut berduka atas meninggalnya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

24 Mei 2023

Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

Polisi menetapkan sopir bus dan kernetnya sebagai tersangka kelalaian mengakibatkan kecelakaan bus terguling masuk sungai di tempat wisata Guci.

Baca Selengkapnya

Regulasi Tentang Label Pangan untuk Lindungi dari Bahaya BPA

13 Februari 2023

Regulasi Tentang Label Pangan untuk Lindungi dari Bahaya BPA

Banyak studi internasional menyebutkan bahaya BPA terhadap kesehatan, terutama pada janin, balita dan orang dewasa

Baca Selengkapnya

Komnas PA Terus Awasi Kemasan Mengandung BPA

6 Februari 2023

Komnas PA Terus Awasi Kemasan Mengandung BPA

Senyawa BPA banyak ditemukan di berbagai kemasan yang selama ini digunakan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Penculik MA ke Kak Seto: Dipaksa Bercerai, Anak Dibawa Mertua

7 Januari 2023

Pengakuan Penculik MA ke Kak Seto: Dipaksa Bercerai, Anak Dibawa Mertua

Iwan Sumarno, tersangka penculikan anak MA, blak-blakan dan mengungkapkan alasannya saat ditemui Kak Seto di Polres Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya