Diperiksa Soal Aset PT PWU, Dahlan: Pelan-pelan Mengingatnya  

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 20:52 WIB

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penjualan aset PT PWU di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, 19 Oktober 2016. Dahlan Iskan yang menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010 diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan kasus dugaan korupsi penjualan aset Badan Usaha Milik daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha (PT PWU). ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku dicecar 19 pertanyaan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada pemeriksaan hari ini, Rabu, 19 Oktober 2016. Pertanyaan yang diajukan, kata dia, seputar penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PT PWU) saat dia menjabat sebagai direktur utama di perusahaan itu pada 2000-2010.

"Pertanyaannya sangat banyak, kalau ditotal ada 86 pertanyaan," ujar Dahlan usai diperiksa selama sembilan jam di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Dahlan meminta maaf kepada awak media yang meliput kasus PT PWU karena belum bisa menjelaskan materi pemeriksaan. Ia beralasan, pemeriksaan terhadap dirinya belum selesai. "Saya diperiksa lagi Senin pekan depan," ucap dia.

Baca: Dahlan Diperiksa Kasus Aset BUMD Jatim, Ini Kata Soekarwo

Dahlan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Wisnu Wardhana, yang saat itu menjabat sebagai Manajer Aset PT PWU, dalam kasus penjualan aset PT PWU yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah.

Saat menjalani pemeriksaan, Dahlan mengaku harus mengingat-ingat lagi karena penjualan aset terjadi 13 tahun lalu. "Saya harus pelan-pelan mengingatnya lagi," kata dia.

Baca: Kejaksaan Telisik Peran Dahlan Iskan dalam Penjualan BUMD

Ia memuji kerja penyidik kejaksaan yang memperlakukannya dengan baik dan profesional selama pemeriksaan. Bahkan, dia disuguhi makan siang dengan sayur asem. "Saya kalau diperiksa lagi, mau dipesankan sayur asem itu lagi, rasanya enak sekali," katanya.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan, Dahlan langsung menuju mobil Toyota Alpard warna hitam bernomor polisi L 1781 SS. Dia tidak melayani pertanyaan yang diajukan wartawan.

Hari ini adalah pemeriksaan ketiga Dahlan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Sebelumnya, dua hari berturut-turut Dahlan juga diperiksa untuk kasus yang sama.

EDWIN FAJERIAL

Baca juga:
Hasil Tes DNA, Gatot dan Anak CT 99 Persen Identik
Reza Artamevia Kembali Dipanggil Polda NTB, Ada Apa?

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

18 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

30 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

38 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

40 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

51 hari lalu

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya