Suvenir Haji Buatan Cina dari Mekkah Diragukan Kehalalannya

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 12 Oktober 2016 01:23 WIB

Jamaah haji melakukan sujud syukur saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, 18 September 2016. Sebanyak 445 jamaah haji haji kloter pertama asal Sumenep, Madura kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Bandung - Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jabar-DKI-Banten sanksi dengan kehalalan suvenir haji dari Mekkah, Arab Sudi, yang dibawa pulang jemaah haji ke Indonesia. Pasalnya, di Tanah Suci banyak beredar barang-barang murah buatan Cina.

Ketua HLKI Jabar-DKI-Banten Firman Turmantara mengatakan sampai saat ini masih belum ada penelitian yang bisa memastikan kehalalan barang-barang suvenir haji buatan Cina yang masuk ke Tanah Suci, baik oleh Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi.

"Untuk konsumen kita imbau agar hati-hati, khususnya yang beli di Arab Saudi. Tolong ditanya kepada penjual produk nonpangan itu halal atau haram seperti minyak wangi, pelembab herbal dari Cina. Tapi saya tidak menuduh itu mengandung babi," kata Firman di Universitas Pasundan, Jalan Lengkong, Kota Bandung, Selasa 11 Oktober 2016.

Firman mengatakan hingga saat ini masih banyak jemaah haji asal Indonesia yang pulang ke tanah air membawa oleh-oleh yang tidak terjamin kehalalannya. Menurut dia, pemerintah Arab Saudi seharusnya bisa menjamin kehalalan buah tangan yang dibawa oleh jemaah haji.

Untuk itu, Firman yang juga Dosen Hukum Perlindungan Konsumen Unpas berencana membuat penelitian kehalalan barang-barang suvenir haji asal Cina menggandeng beberapa akademisi dari universitas-universitas ternama di Indonesia, dengan latar belakang hukum tata negara, hukum perdata, hukum pidana, hukum ekonomi internasional, hingga teknik pangan.

"Kita akan melakukan pendalaman dan mendesak pemerintah melakukan uji laboratorium. Isu ini menjadi kegalauan umat muslim di Indonesia. Mereka pasti resah karena tidak paham. Asumsinya barang dari tanah suci pasti semua halal, padahal belum tentu. Ini yang perlu diinformasikan," jelasnya.

Hasil penelitian tersebut nantinya berupa rekomendasi untuk Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, BPOM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan hingga Presiden Joko Widodo.

Dengan rekomendasi tersebut, Pemerintah Indonesia diharapkan bisa mendesak Pemerintah Arab Saudi agar memberikan kepastian halal dan haram terhadap barang-barang souvenir yang dijual di tanah suci.

"Konsumen harus dijamin keamanannya, kenyamannya, kesehatannya dan keselamatannya sesuai resolusi PBB 1985. Arab Saudi harus menjamin kehalalannya," imbuhnya.

Selain itu, Indonesia dan Arab Saudi juga harus berhubungan dengan pemerintah Tiongkok untuk memastikan produk-produk yang masuk dan dijual di Tanah Suci halal.

PUTRA PRIMA PERDANA


Baca:
Cukai Naik Per 1 Januari 2017, Berapa Kenaikan Harga Rokok?
Inilah Perdebatan Gatot Brajamusti versus Reza Artamevia
Ini Daya Tarik Dimas Kanjeng di Kalangan Wanita

Berita terkait

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

9 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

1 jam lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

1 jam lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

4 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya