Kapolda Jawa Barat: Empat Anggota TNI Terlibat Perampokan Rp 17 M

Reporter

Editor

hussein abri

Selasa, 11 Oktober 2016 15:05 WIB

Anggota Kepolisian menggiring salah seorang tersangka perampokan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 September 2016. Pelaku sempat menyandera lima korban di dalam rumah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Subang - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito mengatakan empat anggota TNI Angkatan Darat diduga terlibat perampokan jasa pengantar uang milik PT Tunas Artha Gardatama sebesar Rp 17 miliar. "Kami sudah meminta keterangan, dan mereka diserahkan ke Komando Daerah Militer Siliwangi," ucapnya di Kepolisian Resor Subang, Selasa, 11 Oktober 2016.

Bambang menjelaskan, empat anggota TNI itu adalah Agus Mawi, Ahmad Idrus Asari, Dadi Kusumah Atmaja, dan Anton Maryanto. Saat menjalankan kejahatannya, mereka bekerja sama dengan delapan warga sipil, antara lain Teguh Mulyono, Zaenal Mustofa, Rudy Chandra, Erik Supriatna, Riki Nurdiat Ais, Hari Rusli, dan Rudi Putra. "Satu orang lagi masuk daftar pencarian," ujar Bambang. "Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka."

Baca: Macet Dera Jawa Timur, Ini Solusi Pakar Transportasi ITS

Perampokan itu terjadi pada Rabu, 14 September 2016, di Kampung Mariuk, Ciater, Subang. Saat itu mobil Daihatsu APV milik jasa pengantar yang ditumpangi tiga orang sedang melaju menuju vendornya di Bandung.

Saat melaju, kendaraan yang membawa duit Rp 17 miliar itu dipepet dua kendaraan lain dan ditodong senjata api. Bahkan, menurut Bambang, perampok melepaskan timah panas ke badan mobil pembawa uang.

Baca: Ini Tempat Dimas Kanjeng Belajar Buat Padepokan

Pengemudi mobil APV tersudut. Sejumlah perampok pun turun dari mobil dan langsung memecahkan kaca depan mobil pembawa duit dengan martil. Lalu dua penumpang mobil milik TAG diturunkan dan dipindahkan ke mobil perampok.

Sembilan kantong duit di mobil APV dipindahkan ke mobil perampok. "Perampok membawa mobil pembawa uang dengan tiga kantong uang," tutur Bambang.

Menurut Bambang, mobil perusahaan pembawa uang itu ditinggal perampok di Palasari, Bandung. Sedangkan dua pegawai perusahaan pembawa duit dibuang di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca: Menteri Susi: Tak Ada Lagi Izin untuk Kapal Asing

Bambang menjelaskan, total kerugian yang dialami perusahaan adalah Rp 10,9 miliar dari duit yang dibawa Rp 17 miliar. Sebab, kata dia, tiga kantong uang berisi sekitar Rp 6 miliar ditinggal pelaku.

Kawanan perampok pun, ucap Bambang, dicokok polisi di tempat berbeda. Awalnya, tiga di antara 12 perampok, yakni Zaenal, Erik, dan Uci, ditangkap di Kabupaten Lebak, Banten. Setelah itu, menyusul yang lain.

NANANG SUTISNA






Advertising
Advertising


Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

3 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

12 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

39 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

56 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya