Sekjen PDIP: Insiden Al Maidah Tak Turunkan Elektabilitas

Reporter

Senin, 10 Oktober 2016 18:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menandatangani kontrak politik yang berisi bahwa keduanya sah diusung PDIP dalam pilkada DKI 2017, di Jakarta, 20 September 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Blitar – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan insiden dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak akan berdampak pada elektabilitasnya sebagai calon Gubernur DKI. Namun dia meminta Ahok untuk belajar mengendalikan ucapan agar tak memantik kegaduhan.

Hasto Kristiyanto mengatakan secara pribadi Ahok sudah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang disinyalir menghina umat Islam saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Seribu, Jakarta. Di depan para undangan, Ahok sempat mengutip Surat Al Maidah ayat 51 saat menyatakan warga Kepulauan Seribu tak wajib memilih dirinya. “Pak Ahok telah meminta maaf dan tak bermaksud melakukan penistaan,” kata Hasto saat mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin 10 Oktober 2016.

Sikap Ahok yang meminta maaf ini, menurut Hasto, merupakan tindakan positif sebelum melakukan ziarah ke makam Proklamator di Blitar. Namun demikian insiden tersebut tetap menjadi perhatian partai untuk mengingatkan Ahok jika menjadi pemimpin harus bisa menyatukan dan merangkul semua pihak, serta tidak mengeluarkan hal-hal yang tak ada kaitannya dengan kinerja sebagai pemimpin DKI.

Hasto juga memastikan bahwa Ahok banyak belajar dari peristiwa tersebut dan menjadi pelajaran berharga sebagai seorang pemimpin. Dia berharap peristiwa ini akan menjadikan Ahok lebih bijaksana lagi dalam melakukan atau menyampaikan sesuatu.

Disinggung soal dampak pernyataan Ahok terhadap elektablilitasnya dalam pemilihan Gubernur DKI, Hasti menegaskan hal itu tak berdampak sama sekali. Justru sikap Ahok yang apa adanya menunjukkan komitmennya terhadap warga DKI Jakarta dan tak terikat pada pencitraan semata. “Justru dengan ketidaksempurnaan beliau tampil apa adanya,” kata Hasto.

Dalan kunjungan ke makam Bung Karno ini, Megawati mengajak sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah. Selain pasangan Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat, turut hadir pula Rano Karno dan Embay Mulya Syarief yang akan mengikuti pilkada Banten, Hana Hasanah dan Tony Yunus di pilkada Gorontalo, serta Rustam dan Irwansyah yang akan maju di pilkada Bangka Belitung.

Selain mereka tampak pula sejumlah petinggi partai seperti Hasto Kristiyanto, Achmad Basarah, Eriko Sotarduga, dan Komarudin Watubun. *





HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Soto Sulung, Cita Rasa Kuliner Khas Surabaya

4 Oktober 2023

Mengenal Soto Sulung, Cita Rasa Kuliner Khas Surabaya

Menurut kanal YouTube Budiono Sukses, soto sulung yang asli sudah ada sejak 1950-an yang dibuka oleh Pak Arie Zainal.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

1 Juni 2023

Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan Gerebek Pancasila memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Kapolres Kota Blitar Imbau Masyarakat Hormati Proses Hukum terhadap Samanhudi Anwar

30 Januari 2023

Kapolres Kota Blitar Imbau Masyarakat Hormati Proses Hukum terhadap Samanhudi Anwar

Kapolres Kota Blitar Ajun Komisaris Besar Argowiyono mengimbau masyarakat menjaga kondusifitas setelah eks wali kota Samanhudi Anwar ditangkap.

Baca Selengkapnya