Bromo Terus Erupsi, Masyarakat Diimbau Jauhi Radius 2,5 Km  

Reporter

Jumat, 7 Oktober 2016 12:11 WIB

Sejumlah pendaki mendaki Gunung Semeru dengan latar Gunung Bromo di Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/7). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki gunung baik dalam negeri maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan aktivitas erupsi di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, belum menunjukkan penurunan. Sejak dinaikkan statusnya menjadi siaga atau level III oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi pada 26 September lalu, menurut dia, aktivitas vulkanik di Bromo masih cukup tinggi.

"Berdasarkan pemantauan dari pos pengamatan gunung api (PGA) Bromo di Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, maupun di kantor PVMBG Badan Geologi, Bandung, Jawa Barat, hari ini, pukul 00.00-06.00, terdapat asap kawah yang teramati putih kelabu cokelat kehitaman sedang-tebal dengan tekanan sedang," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Oktober 2016.

Tinggi asap, menurut Sutopo, 100-300 meter dari puncak kawah ke arah barat-utara. Dia berujar, terdapat indikasi masih adanya suplai magma sehingga Bromo berpotensi erupsi. "PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Bromo dan pengunjung, wisatawan, atau pendaki untuk tidak memasuki kawasan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah aktif Bromo. Tidak boleh ada aktivitas di sekitar kawah dan lautan pasir," ujarnya.

Sutopo menuturkan, wisatawan masih diperbolehkan untuk menikmati keindahan Bromo di luar radius 2,5 kilometer. Wisatawan dari Pasuruan dapat melihat Bromo, Gunung Batok, dan juga Gunung Semeru dari Tosari dan Penanjakan. Sedangkan wisatawan dari Probolinggo dapat melihat pemandangan tersebut dari Ngadasari dan wisatawan dari Lumajang dapat melihatnya dari Argosari B29.

Dengan masih tingginya aktivitas vulkanik Bromo, Sutopo mengatakan, aktivitas penerbangan yang berada di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, tetap normal. Justru, alat pemantau aktivitas Bromo, menurut dia, hilang. "Peralatan pemantauan milik PVMBG yang dipasang di lautan pasir hilang pada 18 September kemarin sekitar pukul 18.00. Peralatan yang berada dalam boks beton 1,5 x 2 meter itu dalam keadaan terkunci."

Menurut Sutopo, hilangnya alat pemantau aktivitas Bromo tersebut akan berdampak pada proses pemantauan aktivitas Bromo. Dia mengatakan pemantauan dengan metode deformasi dan geokimia tidak dapat dilakukan dengan hilangnya peralatan tersebut. "Tingkat ketelitian pemantauan Bromo menjadi berkurang dibandingkan dengan periode sebelumnya," ujar Sutopo.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

14 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

21 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

29 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

33 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

34 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

59 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya