Ajudan Jokowi Jadi Kapolda Banten, Polri: Itu Reward  

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 20:43 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, menilai mutasi jabatan Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo dari ajudan Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Kepolisian Daerah Banten sebagai apresiasi atas kinerjanya. Sigit menjadi ajudan Jokowi sejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjabat presiden. "Itu kan reward, prestasi dalam menjalankan tugas khusus, termasuk tugas khusus menjadi ajudan presiden," ujar Boy di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Oktober 2016.

Baca:
Ajudan Jokowi Jadi Kapolda Banten, Lemkapi: Mengejutkan!

Polri, kata Boy, telah mempersiapkan sejumlah perwira menengah untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Sigit. "Saya dengar sudah ada nama-nama, mungkin satu dua hari ini dipastikan," ucapnya.

Ia menuturkan proses pemilihan pengganti ajudan Presiden Jokowi sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Saat ini, kata dia, proses seleksi dianggap sudah selesai. "Tinggal keputusan. Tidak lama lagi pasti akan disampaikan."

Selain terhadap Sigit, mutasi anggota kepolisian dilakukan terhadap 16 perwira lain. Di antaranya Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Raden Budi Winarso, Kepala Polda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin, dan Kepala Divisi Hukum Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto.

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Dhani Jadi Calon Wakil Bupati, Mulan Siap Jadi Ibu Pejabat
Agus Yudhonoyo Ungkap Hubungan Uniknya Dengan SBY






Advertising
Advertising







Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

16 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya