Dimas Kanjeng Taat Pribadi Punya Cabang di Samarinda

Reporter

Rabu, 5 Oktober 2016 23:00 WIB

Majlis ta'lim Daarul Ukhuwah, Sultan Agung Ustadz Sumariono di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Majelis ini disebut sebagai cabang Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, 5 Oktober 2016. TEMPO/Firman

TEMPO.CO, Samarinda - Dimas Kanjeng Taat Pribadi memiliki cabang di Samarinda, Kalimantan Timur. Padepokannya berlokasi di Jalan Ir Sutami Gang Pusaka, RT 22, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Pada November 2015 Taat melantik Ustad Sumariyono sebagai Sultan Agung.


Berdasarkan pantauan Tempo, padepokan di Samarinda itu dilengkapi pintu gerbang bertuliskan Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng (YPDK) Mejelis Ta'lim Daarul Ukhuwah. Pada lahan seluas 15 X 20 meter itu terdapat tiga bangunan, yakni rumah tempat tinggal, aula tempat pengajian dan dapur. Saat Tempo memasuki padepokan, Ustad Sumariyono, tidak berada di tempat.


Salah seorang warga di sekitar padepokan, Suyamto, mengatakan di dalam padepokan digelar acara pengajian sekali dalam seminggu, yakni pada setiap Selasa malam. Santrinya berjumlah sekitar 200 orang.


Tidak ada yang ganjil dalam pengamatan Suyamto. Namun warga mengeluhkan pengeras suara yang bising. Apalagi pengajian berlangsung hingga larut malam. “Kencangnya pengeras suara yang dikeluhkan oleh warga,” kata Suyamto, Rabu, 5 Oktober 2016.


Ketua RT 22, Neneng, menjelaskan kegiatan di Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Mejelis Talim Daarul Ukhuwah itu sudah berlangsung sejak 2011. Dia juga membenarkan pelantikan Ustad Sumariyono sebagai Sultan Agung pada November 2015. Pelantikan dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi. "Katanya, Sultan Agung itu perwakilan Taat Pribadi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Hingga saat ini Neneng belum pernah menerima keluhan adanya warga yang merasa tertipu. Tidak ada warganya yang terlibat sebagai anggota. Sedangkan yang menjadi santri, umumnya berasal dari luar pemukimannya. Neneng juga mengaku tak tahu jika ada praktek penggandaan uang di padepokan itu.


Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Samarinda, Komisaris Besar M Setyobudi Dwiputro, mengatakan hari ini dia bersama anak buahnya telah mengunjungi padepokan itu. Berdasarkan laporan yang diterimanya dari warga, di padepokan itu sudah banyakyang berubah. "Awalnya ada foto Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Tapi, tadi saya cek sudah tidak ada," ucapnya.


Setyobudi juga mengatakan tidak bisa menjumpai Ustad Sumariyono karena tidak ada di padepokan. Namun, pihaknya telah merencanakan akan memanggil Ustad Sumariyono guna dimintai keterangan. Menurut keterangan warga, Kamis atau Jumat Ustad Sumariyono datang ke padepokan.


FIRMAN HIDAYAT


Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

8 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.

Baca Selengkapnya