TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo akan merayakan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia di Pulau Natuna, Kamis besok, 6 Oktober 2016.
Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan beberapa pihak mengenai ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara puncak HUT TNI ke-71 yang jatuh pada hari ini. "Rangkaian HUT TNI sekarang berbeda, sesuai dengan pembicaraan Panglima TNI dengan Presiden," kata Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2016.
Rangkaian acara di Natuna, ujar Pramono, akan dimeriahkan dengan pertunjukan udara. Tujuannya, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara maritim yang besar dan mempunyai angkatan udara yang kuat.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya mengatakan perayaan ulang tahun TNI ke-71 tidak akan digelar besar-besaran. Alasan utamanya karena kondisi bangsa yang sedang giat membangun.
Bila sebelumnya perayaan HUT TNI kerap diramaikan dengan parade alat utama sistem pertahanan (alutsista), tahun ini hal itu tidak dilakukan. Gatot menyatakan parade alutsista sudah dilakukan pada 2015, dan pada 2016 tidak ada persenjataan milik TNI yang baru. "Nanti datang lagi 2017," ucap Panglima TNI, Ahad lalu.
ADITYA BUDIMAN
Baca:
Heboh Jokowi Injak Merah Putih, Ini Cuitan Kang Emil
Mengaku Sakti, Begini Modus Anton Kelabui Korban
Ini Cara Anggota Dimas Kanjeng Tawarkan Program Pesugihan
Berita terkait
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
3 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
4 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
6 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
7 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
7 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
8 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
8 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaPerjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
10 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
12 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
19 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca Selengkapnya