Soal Arogansi Ahok, Tim Pemenangan: Itu Ciri Khas

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 4 Oktober 2016 20:07 WIB

Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Dono Prasetyo menyerahkan sejumlah berkas tambahan bersama Staf Pribadi Ahok, Ryan Ernest di KPUD DKI Jakarta pada Selasa, 4 Oktober 2016. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Dono Prasetyo, tak mempermasalahkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut elektabilitas Gubernur DKI Jakarta inkumben Basuki Tjahaja Purnama turun karena arogansi Ahok selama memimpin. Menurut dia, hasil survei itu akan jadi masukan bagi Tim Pemenangan.

"Itu ciri khas Pak Ahok, Tim Pemenangan tidak akan intervensi ke sana," kata Dono saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta sebelum menyerahkan berkas pendaftaran calon gubernur. Menurut dia, karakter Ahok yang meledak-ledak justru menjadi ciri khasnya sebagai inkumben.

Alasannya, publik Jakarta tidak melihat elektabilitas pemimpin, tapi melihat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok selama lima tahun terakhir. Dono mengklaim Ahok memiliki tingkat kepuasan publik mencapai 70 persen.

Menurut Dono, sejauh ini Ahok telah menjalani pekerjaannya dengan baik. Ia juga tak mempersoalkan kebijakan Ahok yang menggusur rumah warga dengan cara yang dianggap arogan. "Ini bagian dari pekerjaan Pak Ahok, dia tidak jaim," ucapnya.

Dono berencana mengadakan rapat konsolidasi dengan Tim Pemenangan terkait dengan hasil survei tersebut. Hasil survei LSI itu akan menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk menentukan strategi pemenangan.

Kata Dono, strategi pemenangan kali ini berbeda dengan strategi pada pemenangan era Jokowi-Ahok. Saat itu Jokowi dan Ahok bertarung sebagai penantang inkumben. Kini, dia akan menunjukkan hasil kinerja Ahok selama lima tahun terakhir.

Dalam survei terbarunya, LSI menyebutkan tingkat popularitas Ahok anjlok dari 59 persen pada Maret menjadi 31 persen pada Oktober. Anjloknya elektabilitas ini dipengaruhi faktor komunikasi yang buruk dari Ahok kepada masyarakat. Selain itu, kebijakan Ahok dianggap memihak pengembang dan tidak adil.

AVIT HIDAYAT


Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

Berita terkait

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

2 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

9 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

10 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

11 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

12 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya