TEMPO.CO, Surabaya - Kondisi cuaca yang sering hujan dengan angin kencang di beberapa daerah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin puting beliung. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Sudarmawan, angin puting beliung akan terjadi di kabupaten/kota di Jawa Timur yang memiliki hamparan luas.
Di antaranya adalah Kabupaten Nganjuk, Kediri, Mojokerto, dan Jombang. "Empat daerah itu berpotensi tinggi terjadi angin puting beliung," kata Sudarmawan saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 4 Oktober 2016.
Menurut dia, angin puting beliung terjadi di daerah-daerah itu karena kurangnya penghijauan. Selain itu, masuknya musim pancaroba menyebabkan adanya puting beliung. "Daerah yang memiliki hamparan luas juga berpotensi terkena puting beliung," katanya.
Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika, curah hujan pada Oktober ini lebih tinggi dibanding September lalu. Curah hujan pada Oktober bisa mencapai 300-500 milimeter per hari.
Tingginya curah hujan otomatis akan disertai dengan angin kencang dan petir. Menurut Darmawan, Selain hujan deras dan angin kencang, munculnya angin puting beliung biasanya ditandai dengan adanya awan pekat atau awan kumulonimbus, yang kemudian terjadi penurunan suhu yang drastis. "Kondisi ini berlangsung hingga Januari 2017," tuturnya.
Karena itu, BPBD Jawa Timur mengirimkan surat edaran kepada pemerintah di kabupaten/kota untuk rutin mengecek baliho-baliho, pepohonan yang berusia tua (rawan tumbang) khususnya yang berada di pinggir jalan. "Masyarakat harus waspada," tuturnya.
EDWIN FAJERIAL
Berita terkait
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini
19 menit lalu
Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPrakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari
15 jam lalu
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
16 jam lalu
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada
Baca SelengkapnyaGempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?
22 jam lalu
BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen
1 hari lalu
Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.
Baca SelengkapnyaJurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas
1 hari lalu
Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.
Baca SelengkapnyaSuhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa
1 hari lalu
Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
1 hari lalu
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca SelengkapnyaMasuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal
1 hari lalu
BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.
Baca SelengkapnyaSelalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?
2 hari lalu
BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.
Baca Selengkapnya