Wagub Saifullah Yusuf Minta Padepokan Dimas Kanjeng Ditutup  

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 15:32 WIB

Padepokan Dimas Kanjeng di perbatasan Desa Wangkal dan Desa Gadingwetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu, 28 September 2016. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo ditutup. Menurut Gus Ipul—sapaan Saifullah—ajaran Taat Pribadi terbukti menyesatkan masyarakat. "Sebaiknya (padepokan itu) ditutup saja," katanya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Sabtu, 1 Oktober 2016.

Saifullah menuturkan, bila padepokan itu tidak segera ditutup, dia khawatir akan semakin banyak orang yang datang ke tempat tersebut. Selain itu, kata Saifullah, padepokan Dimas Kanjeng sudah pantas ditutup karena dinilai menyebarkan ajaran takhayul. "Sebaiknya aktivitas menyebarkan ajaran-ajaran yang menyimpang dari syariat Islam dihentikan saja," ujarnya.

Jika memang padepokan tersebut ditutup, Saifullah mengusulkan agar bangunan padepokan itu dibuat sekolah atau pesantren. Sebab, jika dimanfaatkan untuk sekolah atau pesantren, bahan ajarnya bisa dipantau.

Bila padepokan itu diubah menjadi lembaga pendidikan, Saifullah tidak khawatir ajarannya akan disalahartikan karena sekolah atau pesantren memiliki kurikulum yang jelas. "Nasab keilmuan agamanya juga jelas sesuai dengan syariat Islam," tuturnya.

Taat Pribadi bersama beberapa pengikutnya diringkus polisi pada 22 September 2016 dengan tuduhan melakukan pembunuhan berencana terhadap dua pengikutnya yang dianggap berkhianat, yakni Abdul Ghani dan Ismail Hidayah. Polisi juga menyelidiki penipuan yang dilakukan Taat dengan dalih penggandaan uang.

Orang suruhan Taat membunuh korban di ruangan tim pelindung Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo pada 13 April 2016. Korban dibunuh dengan dipukul, dijerat, dan dibekap.

Untuk menghilangkan jejak, pada hari itu juga mayat Ghani dibuang di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Adapun mayat Ismail dibuang di wilayah Probolinggo.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

10 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

13 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

1 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

5 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

15 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

18 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

18 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

23 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

24 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya