Risma Kembali Kirim Bantuan ke Korban Banjir Garut dan Sumedang
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Sabtu, 1 Oktober 2016 04:20 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali mengirimkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Garut dan Sumedang serta banjir di Kabupaten Sampang. Pengiriman bantuan itu dipimpin langsung Risma beserta Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya, Jumat, 30 September 2016.
Wali Kota Risma mengatakan bantuan ke Garut sudah kedua kalinya yang dikirim Pemerintah Kota Surabaya. Bantuan yang pertama itu berasal dari jajaran Pemerintah Kota Surabaya. Sedangkan yang akan dikirim pada hari ini berasal dari partisipasi warga yang dikumpulkan di posko bantuan bencana alam di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.
“Bantuan yang hari ini berasal dari masyarakat, sekolah, RT/RW, puskesmas, dan internal pemkot,” kata Risma menjelang pemberangkatan bantuan itu.
Menurut dia, bantuan yang akan diberangkatkan itu berupa pakaian dan bahan makanan seperti, mi siap saji, minyak goreng, beras, air bersih, susu kaleng, pakaian layak pakai, dan obat-obatan ringan. Sedangkan untuk bantuan berupa uang telah terkumpul Rp 300 juta. “Nanti di sana akan dibagi rata untuk saudara kita yang ada di Garut dan Sumedang,” tuturnya.
Selain itu, Risma meminta jajarannya untuk selalu waspada dan tetap menjalin komunikasi dengan satuan yang ada di Surabaya. Tujuannya, apabila mereka masih dibutuhkan, tidak langsung pulang, tapi bisa ditambahkan lagi dari Surabaya. “Sampai saat ini bantuan medis masih belum. Tapi, kalau memang dibutuhkan kami segera kirimkan,” katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Kota Surabaya Sumarno mengatakan bantuan yang akan diberangkatkan sebanyak dua buah truk, dan empat unit mobil berjenis pikap. “Rencananya, truk tersebut akan berangkat menuju Garut dan Sumedang, sementara mobil pikap akan diberangkatkan menuju Sampang,” kata Sumarno.
Bahkan, ia memastikan posko bantuan bencana itu akan terus dibuka di Balai Kota Surabaya dan Balai Pemuda untuk menampung partisipasi masyarakat. Sedangkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menyiagakan 20 petugas gabungan, dari Linmas, PMI, Satpol PP, Dinas Sosial, dan Bagian Umum. “Nantinya mereka akan terus mengabarkan perkembangan di sana,” ujarnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH