Risma Kembali Kirim Bantuan ke Korban Banjir Garut dan Sumedang

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 04:20 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuliskan pesan pada dinding di Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, 21 Februari 2016. Kampung wisata ini menyediakanberagam wahana wisata. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali mengirimkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Garut dan Sumedang serta banjir di Kabupaten Sampang. Pengiriman bantuan itu dipimpin langsung Risma beserta Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya, Jumat, 30 September 2016.

Wali Kota Risma mengatakan bantuan ke Garut sudah kedua kalinya yang dikirim Pemerintah Kota Surabaya. Bantuan yang pertama itu berasal dari jajaran Pemerintah Kota Surabaya. Sedangkan yang akan dikirim pada hari ini berasal dari partisipasi warga yang dikumpulkan di posko bantuan bencana alam di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.

“Bantuan yang hari ini berasal dari masyarakat, sekolah, RT/RW, puskesmas, dan internal pemkot,” kata Risma menjelang pemberangkatan bantuan itu.

Menurut dia, bantuan yang akan diberangkatkan itu berupa pakaian dan bahan makanan seperti, mi siap saji, minyak goreng, beras, air bersih, susu kaleng, pakaian layak pakai, dan obat-obatan ringan. Sedangkan untuk bantuan berupa uang telah terkumpul Rp 300 juta. “Nanti di sana akan dibagi rata untuk saudara kita yang ada di Garut dan Sumedang,” tuturnya.

Selain itu, Risma meminta jajarannya untuk selalu waspada dan tetap menjalin komunikasi dengan satuan yang ada di Surabaya. Tujuannya, apabila mereka masih dibutuhkan, tidak langsung pulang, tapi bisa ditambahkan lagi dari Surabaya. “Sampai saat ini bantuan medis masih belum. Tapi, kalau memang dibutuhkan kami segera kirimkan,” katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Kota Surabaya Sumarno mengatakan bantuan yang akan diberangkatkan sebanyak dua buah truk, dan empat unit mobil berjenis pikap. “Rencananya, truk tersebut akan berangkat menuju Garut dan Sumedang, sementara mobil pikap akan diberangkatkan menuju Sampang,” kata Sumarno.

Bahkan, ia memastikan posko bantuan bencana itu akan terus dibuka di Balai Kota Surabaya dan Balai Pemuda untuk menampung partisipasi masyarakat. Sedangkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menyiagakan 20 petugas gabungan, dari Linmas, PMI, Satpol PP, Dinas Sosial, dan Bagian Umum. “Nantinya mereka akan terus mengabarkan perkembangan di sana,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya