Keluarga Korban Pembunuhan Tuntut Dimas Kanjeng Dihukum  

Reporter

Jumat, 30 September 2016 11:38 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ishomuddin

TEMPO.CO, Probolinggo - Keluarga almarhum Abdul Gani, 43 tahun, salah seorang korban pembunuhan yang didalangi Dimas Kanjeng Taat Pribadi, menuntut Taat dihukum setimpal sesuai perbuatannya.

“Pokoknya hukum seperti yang dialami adik saya, bagaimana sakitnya dia (disiksa) sampai meninggal dunia,” kata kakak Gani, Aswati, 46 tahun, saat ditemui di kampung halaman Gani, Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 30 September 2016.

Gani adalah anak ketiga dari lima bersaudara dari suami-istri, Sakur dan Nuryati. Kondisi psikis Sakur dan Nuryati labil sejak Gani ditemukan tewas dan jadi korban pembunuhan. Pada leher Gani yang ditemukan tewas di Wonogiri, Jawa Tengah, April 2016, terdapat bekas jeratan tali.

Aswati mengatakan, hingga ditemukan sudah terbunuh, Gani tidak begitu banyak bercerita tentang masalahnya dengan Taat. Namun ada perkataan Gani yang menandakan ia dalam masalah. “Maju kena mundur kena, begitu katanya,” tutur Aswati menirukan perkataan Gani.

Salah seorang keponakan Gani mengungkapkan ucapan terakhir Gani sebelum ditemukan tewas. “Terakhir mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Kanjeng (Taat Pribadi) di padepokan,” ujar remaja yang enggan disebut namanya itu. Setelah itu, Gani tak diketahui kabarnya dan ditemukan tewas.

Taat Pribadi, 46 tahun, disangka jadi dalang pembunuhan dua orang bekas anak buahnya, Abdul Gani dan Ismail Hidayah. Gani dan Ismail termasuk orang yang membantu Taat selama menjalankan aktivitas Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang berdiri sejak 2007.

Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi berlokasi di perbatasan Desa Wangkal dan Desa Gadingwetan, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur. Taat dan padepokan yang dipimpinnya melakukan praktek penipuan dengan modus penggandaan uang secara gaib.

Saat ini Taat Pribadi sedang menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Jawa Timur. Para pelaku pembunuhan yang menjalankan perintah Taat juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya