Penguatan DPD sebagai Penyeimbang di Parlemen

Kamis, 29 September 2016 18:08 WIB

Penguatan peran DPD harus bersamaan dengan pengukuhan kembali peran MPR sebagai mandataris kedaulatan rakyat.

INFO MPR - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR RI John Pieris mengungkapkan kesalahkaprahan pemahaman jika penguatan DPD diartikan untuk melemahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut dia, itu pemahaman yang sangat keliru.


Sebab, Indonesia berideologi Pancasila, dan berkonstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan kemajemukan dan kebhinekatunggalikaan.


“Nilai-nilai itu harus diwujudkan dalam politik keparlemenan Indonesia, supaya tidak ada hegemoni antara satu dan yang lain atau mengkooptasi satu dengan yang lain,” ujar John dalam seminar nasional soal penguatan DPD RI sebagai kekuatan penyeimbang kerja sama di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Kamis, 29 September 2016.


Acara ini juga menghadirkan sejumlah pakar, yakni pengamat politik Yudi Latief, Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Maruarar Siahaan, Guru Besar dan Ketua Pascasarjana Fakultas Hukum UKI.


John menyebutkan, Pasal 27 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945 memiliki dua hal yang harus dipahami, yakni equality before the law dan equality before the government. Setiap warga negara sama haknya dalam hukum dan pemerintahan.


Advertising
Advertising

Equality before the government diartikan agar jangan ada pelemahan kepada elemen bangsa. Namun kenyataannya pelemahan terjadi kepada DPD. Proses pelemahan DPD itu terjadi sejak awal pada saat amandemen I-IV UUD 1945.


“Padahal negara ini eksis karena perjuangan orang-orang daerah pahlawan-pahlawan di daerah-daerah. Peran dan kiprah daerah sangat mewarnai bangsa ini,” tuturnya.


Yudi Latief mengatakan usaha dan upaya memperkuat posisi dan kewenangan DPD harus meninjau terlebih dahulu sistem perwakilan yang dikehendaki dalam sistematika negara kekeluargaan.


Selama ini ada kekeliruan umum untuk menyebut DPR sebagai parlemen. Padahal parlemen adalah MPR yang terdiri atas anggota DPR dan DPD, seperti parlemen di Inggris terdiri atas house of lords atau majelis tinggi dan house of common atau majelis rendah. Juga seperti parlemen (kongres) di Amerika Serikat yang terdiri atas house of representatives dan senates. Adapun DPR hanyalah lembaga legislasi biasa.


Penguatan peran DPD harus bersamaan dengan pengukuhan kembali peran MPR sebagai mandataris kedaulatan rakyat dengan tugas utamanya menetapkan UUD dan GBHN. Keanggotaan MPR harus terdiri atas anggota DPR, perwakilan daerah, dan perwakilan golongan.


“Di dalam MPR seharusnya semua perwakilan elemen bangsa terwakili. Perwakilan golongan dalam MPR bisa terdiri atas utusan golongan-golongan marjinal-terdiskriminasikan yang kepentingan golongannya tak otomatis terwakili di DPR, terutama golongan yang karena undang-undang hak pilih dan/atau hak pilihnya ditiadakan," katanya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

22 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

6 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

7 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

7 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

8 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya