Foto Dimas Kanjeng dan Para Pejabat Negara Editan?

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 29 September 2016 08:55 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi. youtube.com

TEMPO.CO, Probolinggo - Untuk menggaet pengaruh di kalangan pengikutnya, Dimas Kanjeng Taat Pribadi bersama pengurus pedepokan diduga merekayasa foto Taat Pribadi bersama sejumlah pejabat negara. Foto-foto tersebut dipasang dalam kalender Pedepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi pada 2016.

Di kalender pedepokan itu, terdapat foto Taat bersama Presiden Joko Widodo, mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jaksa Agung M. Presetyo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Baca:
Heboh Dimas Kanjeng, Jin Iprit, dan Gas Air Mata
Ditanya Kenapa Membohongi Mirna, Jessica: Terserah Saya...
Begini Ritual Syahwat Gatot Brajamusti Selama Sembilan Tahun

Kepolisian yang sedang menyidik kasus pembunuhan serta menyelidiki dugaan penipuan oleh Taat meragukan kebenaran dan keaslian foto tersebut. “Untuk memastikannya harus meminta ahli digital (forensik), karena bisa saja itu hanya main pasang saja,” kata Kepala Kepolisian Resor Probolinggo Ajun Komisaris Besar Arman Asmara Syarifuddin, Kamis, 29 September 2016.

Di antara koleksi foto itu, terlihat foto Taat bersalaman dengan Jokowi dengan latar ruangan di dalam Istana Negara. Bahkan ada foto Taat berpose di podium Istana Negara. Diduga, foto tersebut hasil editan karena secara kasat ada perbedaan kualitas piksel gambar antara foto Jokowi dengan latar Istana Negara dan foto Taat dengan latar seperti tembok.

Begitu juga foto Taat bersama Badrodin Haiti, Gatot Nurmantyo, M. Prasetyo, dan Soekarwo. Secara kasat mata, terlihat ada perbedaan kualitas piksel gambar antara foto Taat dan pejabat negara tersebut.

Foto-foto tersebut diduga sengaja diedit dan disebarluaskan melalui kalender Pedepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi untuk menarik perhatian publik. Taat ditangkap pasukan gabungan Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Polres Probolinggo di pedepokan itu pada 22 September 2016.

Taat disangka menjadi otak pembunuhan dua bekas anak buahnya yang diduga berkhianat dan akan membuka kedok penipuan penggandaan uang yang dilakukannya selama ini. Selain menangkap Taat, polisi menetapkan sembilan orang lain yang menjadi eksekutor dan membantu pembunuhan berencana sebagai tersangka. Sedangkan beberapa orang lain masih buron.

Polisi juga sedang menyelidiki dugaan penipuan penggandaan uang yang dilakukan Taat selama ini. Polda Jawa Timur sudah menerima dua laporan pengaduan penipuan dengan modus penggandaan uang.

ISHOMUDDIN




Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

47 menit lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

59 menit lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

8 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

12 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

17 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya