Begini Cara Dimas Kanjeng Taat Pribadi 'Menggandakan' Uang  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 28 September 2016 08:45 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Video Dimas Kanjeng Taat Pribadi beredar melalui akun media sosial YouTube. Beberapa video menunjukkan cara Taat diduga mengecoh penduduk dengan mengeluarkan bergepok-gepok uang dalam berbagai nilai dan beragam mata uang.

Seperti salah satu video yang dimuat dalam akun YouTube, Popnews TV, dengan judul "Begini Dimas Kanjeng Taat Pribadi Menggandakan Uang, TRILIUNAN sampe capek ngitung". Dalam video yang diunggah pada 24 September 2016 itu, Taat hanya duduk di kursi mengenakan pakaian gamis berwarna hitam.

Baca juga:
Rina Nose dan Fahrul Ketemu Lagi, Masih Sayang: Balikan?
Sindir Mario Hotman Paris: Tukang Becak pun Sayang Anaknya


Di samping kursinya, terdapat tumpukan uang yang tertata rapi terbungkus plastik transparan. Di depannya, terdapat kumpulan orang yang duduk melingkar tanpa mengenakan baju bersalawat sambil mengumpulkan lembaran uang dari tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu. Sesekali Taat beranjak dari duduknya dan ikut mengaduk-aduk uang tersebut.

Pada menit ke-6, video yang telah dilihat sekitar 77 ribu pengguna YouTube ini menggambarkan cuplikan lain. Dalam ruangan bertembok hijau, Taat, yang bergamis putih dan bersorban hitam, duduk di depan uang yang berserakan.

Taat sesekali meraba bagian belakang badannya. Tak lama kemudian, ia mengeluarkan segepok uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu serta menghamburkannya ke atas uang yang berserakan. Beberapa orang memberi peringatan agar tak ada orang yang berada di belakang Taat. "Jangan ada yang di belakangnya," kata seseorang dalam video tersebut.

Baca: Diduga Ada Penyimpangan, MUI Kaji Ajaran Padepokan Dimas Kanjeng

Dalam beberapa video lain, posisi Taat saat mengeluarkan uang sama persis. Yakni menggunakan baju gamis, duduk di kursi yang ada sandaran dan tertutup, meraba bagian punggung, lalu seolah-olah mengeluarkan uang dari punggung lalu menghamburkannya ke lantai. Semua video itu sama-sama menunjukkan ekspresi para pengikutnya yang tampak takjub.

Keberadaan Kanjeng Taat Pribadi menghebohkan. Taat dipercaya memiliki kemampuan menggandakan uang dengan syarat pengikutnya menyerahkan mahar sejumlah uang jutaan rupiah dan membaca amalan atau wirid. Ia adalah pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yang berada di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Majelis Ulama Indonesia menganggap ajaran Taat menyimpang dan mereka tengah mengkajinya. Sedangkan Taat kini ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Probolinggo atas dugaan pembunuhan dua pengikutnya. Kepolisian juga menyelidiki dugaan penipuan penggandaan uang yang melibatkan Taat.

ARKHELAUS W | ISHOMUDDIN


Baca juga:
Rina Nose dan Fahrul Ketemu Lagi, Masih Sayang: Balikan?
Sindir Mario Hotman Paris: Tukang Becak pun Sayang Anaknya

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya