Pembakaran DPRD Gowa, Polisi Tak Deteksi Aksi Anarkistis  

Reporter

Senin, 26 September 2016 18:22 WIB

Ruang rapat paripurna di gedung DPRD Gowa yang dibakar demosntran di Kabupaten Gowa, Sulsel, 26 September 2016. Kantor DPRD Kaupaten Gowa dibakar oleh sekelompok massa yang menolak peraturan Daerah Lembaga Adat Daerah (LAD) yang disahkan pihak DPRD Gowa. Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal Gatot Eddy Promono menyatakan polisi tidak mendeteksi adanya aksi unjuk rasa anarkistis di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gowa. "Sebab, tidak ada pemberitahuan dan tidak ada rencana mereka datang ke kantor Dewan," kata Gatot setelah meninjau lokasi kejadian, Senin, 26 September 2016.

Gatot mengatakan tidak ada rencana massa akan berbelok ke kantor Dewan. Akibatnya, jumlah personel kepolisian yang disiagakan di lokasi itu tidak banyak. "Yang penting sekarang kami berfokus mengejar para pelaku," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, juru bicara Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, ada dugaan perusakan dan pembakaran kantor DPRD Kabupaten Gowa sudah direncanakan. "Kami deteksi ada memang skenario begitu," tutur Barung. Ini Penyebab Massa Bakar DPRD Gowa.

Menurut Barung, polisi telah memperkirakan akan ada aksi anarkistis dari pihak-pihak yang menolak peraturan daerah lembaga adat daerah. Hanya, kata dia, proteksi pengamanan tidak terpusat di kantor Dewan. "Polisi yang jaga di kantor Dewan hanya sekitar empat orang," ucapnya.

Menurut Barung, polisi lebih banyak bertugas di istana Kerajaan Balla' Lompoa, sekitar 300 meter dari kantor DPRD. Selain itu, kata Barung, polisi juga tidak mendapat pemberitahuan adanya unjuk rasa. "Tapi kami tidak merasa kecolongan dengan insiden ini," kata Barung.

Massa dari pendukung keluarga Kerajaan Gowa menggelar unjuk rasa yang berujung anarkistis. Mereka mendesak DPRD Gowa mencabut perda yang disahkan pada 16 Agustus 2016 itu.

ABDUL RAHMAN







Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

18 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

47 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya