Terluas di Indonesia, Kebun Raya Sampit Butuh Rp 1,4 Triliun

Reporter

Kamis, 22 September 2016 22:07 WIB

Seorang pengunjung mengabadikan anggrek raksasa yang mekar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2016. Keberadaan bunga langka ini sudah jarang dijumpai akibat banykanya kebakaran hutan dan membuat spesies ini termasuk jenis bunga langka. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Sampit - Pembangunan Kebun Raya Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang dianggap menjadi kebun raya terluas di Indonesia, diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 1,4 triliun.

"Dari keseluruhan tahapan, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 1,4 triliun. Kalau ditanya kapan selesainya, ini tergantung pemerintah daerah karena ini menyangkut dana yang besar," kata Kepala Bidang Konservasi Ex-Situ, Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Joko Ridho Witono di Sampit, Kamis 22 September 2016.

Joko bersama timnya menyampaikan laporan akhir penyusunan masterplan atau rencana induk Kebun Raya Sampit. Tim yang terdiri sembilan tenaga ahli dan sembilan tenaga pendukung itu berharap Kebun Raya Sampit bisa terealisasi.

Kebun Raya Sampit akan dibangun di Jalan Jenderal Sudirman km 29 dengan luas 607,63 hektare meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang dan Kotabesi. Kebun Raya Sampit akan menjadi kebun raya terluas di negeri ini karena kebun raya terluas saat ini yaitu Kebun Raya Bukit Sari di Provinsi Jambi hanya seluas 425,50 hektare.

"Yang sekarang harus segera dilakukan adalah membuat amdal (analisis mengenai dampak lingkungan hidup). Tanpa amdal, pemerintah pusat tidak akan mau membantu," kata Joko.

LIPI akan membantu pendampingan agar Kebun Raya Sampit segera terwujud. Untuk pemenuhan sumber daya manusia, LIPI siap menerima tenaga magang dari Kotawaringin Timur untuk dididik di Kebun Raya Bogor sehingga mereka siap bertugas saat Kebun Raya Sampit dibuka nantinya.

Berdasarkan paparan Joko, total rencana anggaran biaya mencapai Rp1,412 triliun yang dibagi tiga tahapan. Anggaran itu akan digunakan untuk tahap persiapan, pembangunan zona penerima, zona pengelola, zona rekreasi, zona koleksi serta prasarana dan sarana umum.

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Putu Sudarsana, bertekad pembangunan Kebun Raya Sampit bisa terwujud pada 2021 nanti. Jika belum rampung maka akan dilanjutkan oleh pemerintah daerah periode berikutnya.

"Masyarakat jangan antipati melihat biayanya Rp1,4 triliun. Saya yakinkan ini tidak akan sampai terlalu mengganggu dana daerah karena kita utamakan dana dari pemerintah pusat, khususnya DAK (dana alokasi khusus) kehutanan yang sering tidak terpakai," kata Putu.

Pembangunan Kebun Raya Sampit menggunakan dana pemerintah pusat dengan diusulkan ke sejumlah Kementerian, dibantu dana pemerintah provinsi dan kabupaten. Pemerintah daerah juga akan meminta dukungan pengusaha membantu pembangunan kebun raya itu.

Saat ini ada Rp117 miliar DAK kehutanan yang siap digunakan. Pemerintah daerah mengeluarkan biaya Rp450 juta untuk pembuatan masterplan kebun raya tersebut.

Kebun Raya Sampit akan menjadi pusat konservasi tumbuhan kerangas Kalimantan dengan ikon pohon damar Borneo (agathis borneensis warb). Tim ahli menemukan 155 jenis tumbuhan, 23 jenis burung, serta buah-buahan lokal di Kebun Raya Sampit.

ANTARA

Berita terkait

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

4 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

5 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

10 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

45 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

46 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

49 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

56 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

7 Maret 2024

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

2 Maret 2024

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.

Baca Selengkapnya

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

19 Februari 2024

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan Taman Nasional Baluran dilakukan untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya