Abu Sayyaf Bebaskan Lagi Satu Sandera WNI

Reporter

Kamis, 22 September 2016 21:48 WIB

Pihak Konsulat Jenderal RI di Davao berkumpul bersama Herman Manggak, WNI yang baru bebas dari Abu Sayyaf. Foto/Kementerian Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sandera warga negara Indonesia kembali dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf, yakni Herman Manggak. Herman merupakan nelayan asal Sulawesi Selatan yang bekerja di kapal ikan berbendera Malaysia. Dia dibebaskan setelah diculik pada 3 Agustus 2016 di perairan Sabah, Malaysia.

"Konsul Jenderal Republik Indonesia Davao, Berlian Napitulu, menerima resmi Herman pada hari ini," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, lewat keterangan tertulis, Kamis, 22 September 2016.

Menurut Iqbal, Herman dijemput pihak KJRI Davao di markas militer Western Mindanao Command, Zamboanga, Filipina selatan, pada pukul 17.00, Kamis waktu setempat. "Dia akan ditangani KJRI, khususnya untuk pemulihan trauma," kata Iqbal.

Sebelum Herman, sudah ada tiga WNI yang lebih dulu dibebaskan Abu Sayyaf. Mereka adalah Emanuel, Lorence Koten, dan Theodorus Kopong yang juga bekerja di kapal berbendera Malaysia. Ketiganya diculik di perairan Lahad Datu, Sabah pada 9 Juli lalu dan baru bebas pada 17 September 2016. "Selanjutnya (Herman) akan dipulangkan bersama tiga lainnya yang lebih dahulu bebas," tuturnya.

Kabar pembebasan Herman sudah sempat diungkit Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat baru kembali dari Filipina, Ahad lalu. Namun, saat itu dia baru bisa memastikan kebebasan tiga WNI, belum termasuk Herman.

“Mudah-mudahan malam ini (Minggu) bisa lepas satu, berarti empat. Kalau yang tiga sudah pasti, yang satu ini kan belum pasti,” ujar Ryamizard. Dia menyebut bahwa pembebasan para WNI, sangat didukung oleh Pemerintah Filipina, dan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF).

Dengan bebasnya Herman, pemerintah masih punya tugas menyelamatkankan sisa lima WNI. Para WNI yang masih ditawan Abu Sayyaf tersebut, adalah awak kapal Charles 001 milik perusahaan pelayaran di Samarinda. Dua dari total tujuh awak Charles yang diculik pada 21 Juli lalu, telah berhasil lolos pada Agustus 2016.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

22 Mei 2023

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Satgas Damai Cartenz menyebut KKB pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek BTS di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

15 Mei 2023

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

Presiden Jokowi merespons insiden penyanderaan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.

Baca Selengkapnya

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

15 Mei 2023

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

Empat pekerja BTS yang jadi korban penyanderaan OPM di Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Baca Selengkapnya