Kementerian Hukum Bentuk Majelis Kehormatan Notaris Wilayah

Reporter

Kamis, 22 September 2016 18:10 WIB

Menkumham Yasona Laoly usai memberikan pengarahan kepada para Kepala Kantor WilayahImigrasi seluruh Indonesia melalui Teleconference di Kantor Ditjen Imigrasi, 2 Mei 2016. Tempo/Lucky Ikhtiar Ramadhan

TEMPO.CO, Surabaya – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly melantik 231 orang anggota Majelis Kehormatan Notaris Wilayah dari seluruh Indonesia, Kamis 21 September 2016. Majelis Kehormatan Notaris adalah badan yang memiliki wewenang dan kewajiban memberikan persetujuan atau penolakan untuk kepentingan penyidikan dan proses peradilan.



“Majelis Kehormatan Wilayah ini ada di masing-masing provinsi,” ujarnya saat ditemui usai pelantikan di Hotel Pullman, Surabaya, Kamis, 21 September 2016.

Majelis Kehormatan Notaris dibentuk berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 7 Tahun 2017 pasal 20. Pembentukan badan ini bertujuan melindungi nama baik notaris dari penyidik, penuntut umum, maupun hakim terhadap pengambilan minuta akta dan pemanggilan notaris. Artinya, penyidik kepolisian tak bisa langsung memanggil notaris-notaris untuk kepentingan proses peradilan.

Dia menjelaskan, penyidik harus melalui persetujuan rapat di Majelis Kehormatan. "Tapi kalau memang nakal dan ditemukan ada indikasi tindak pidana ya, Majelis Kehormatan akan memberikan persetujuan,” ujar dia. Sedangkan apabila sebatas pelanggaran kode etik, persoalan tersebut cukup dibawa ke Majelis Pengawas Notaris.



Baca berita lain:
Apa Penghambat Pemangkasan Dwelling Time di Tanjung Perak?
Agus Yudhoyono Jadi Calon Gubernur, Muhaimin: Tunggu Laporan

Yasonna berharap, semua notaris memberikan akta-akta sesuai undang-undang, profesional dalam melakukan pekerjaannya, dan tidak membuat akta-akta tidak benar. “Memang ada oknum-oknum yang tidak profesional dan bertanggungjawab di beberapa tempat, tapi sudah ditindak,” tuturnya.

Selain itu, ia meminta agar Majelis Kehormatan Notaris dapat bekerja secara profesional dan dapat bertindak tegas terhadap permohonan para penyidik, penuntut umum, atau hakim dalam memenuhi permintaan pengambilan fotokopi minuta akta dan pemanggilan notaris terkait akta yang berada dalam penyimpanannya.

Majelis, dia melanjutkan, harus cermat dan tanggap terhadap permohonan tersebut dan teliti dalam proses pemeriksaan terhadap notaris yang bersangkutan sebelum surat persetujuan atau penolakan diberikan.


Advertising
Advertising


“Saya minta untuk tidak ‘bermain’ dengan pihak penyidik, penuntut umum, dan hakim, serta notaris yang bersangkutan. Harus profesional, mempunya integritas, dan netral,” tuturnya.

Baca berita lain:
Sri Mulyani Serahkan Laporan Harta Kekayaan ke KPK
Tak Semua Sampah Surabaya sampai ke TPA Benowo


Perubahan dalam menindak oknum notaris nakal juga segera dilakukan Kementerian Hukum dan HAM. Yasonna menyebutkan, salah satu kasus yang perlu diselesaikan adalah sengketa akta notaris yang menyangkut pengalihan kepemilikan saham.

Proses verifikasi akta pemegang saham di atas 30 persen ke atas akan diubah menjadi manual. Selama ini, prosesnya dilakukan secara online. Karena serba online, perubahan kepemilikan menjadi cepat begitu data dimasukkan.



“Nah itu banyak yang komplain ke kami. Perubahan menjadi manual itu perlu karena berdasarkan pengalaman, ada yang dengan sengaja menyiasati sistem online kami,” tutur dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

16 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

17 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

18 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

18 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

20 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

21 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

22 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

22 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya