Usut Dugaan Pemerasan Narkoba, 15 Polisi Bali Diperiksa  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 21 September 2016 18:39 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Denpasar – Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Mabes Polri Brigadir Jenderal Anton Wahono mengatakan 15 polisi dari Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Bali menjalani pemeriksaan terkait dengan dugaan penyalahgunaan anggaran dan pemerasan yang dilakukan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Komisaris Besar Franky Haryadi Parapat.

"Satu demi satu kami harus bisa buktikan karena itu tidak semudah yang diucapkan," kata Anton di Mapolda Bali, Rabu, 21 September 2016.

Brigjen Anton mengatakan proses penyelidikan terhadap Franky bermula dari laporan dan informasi masyarakat. "Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berani melaporkan kepada kami, tapi itu saya rahasiakan. Saya sudah berjanji setiap laporan yang diterima tidak akan dipublikasikan," ujarnya.

Dia menjelaskan, laporan masyarakat itu menyebutkan adanya dugaan pelanggaran kode etik, kemasyarakatan, dan kelembagaan oleh Kombes Franky. Anton juga mengatakan dia sudah berada di Bali selama satu pekan sebelum pemeriksaan Direktur Narkoba Polda Bali itu.

"Itu cara saya supaya bisa masuk untuk pendalaman apakah informasi ini benar atau tidak," tuturnya.

Menurut dia, Kombes Franky diduga melakukan pelanggaran penyalahgunaan wewenang jabatan yang berkaitan dengan anggaran berdasarkan pengumpulan bukti. "Sampai sekarang (pemeriksaan) masih berlangsung. Saya tidak pernah melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Namun saya perlu melakukan pendalaman," ucapnya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Komisaris Besar Franky Haryadi Parapat diduga terlibat kasus pemotongan anggaran DIPA 2016. Pengamanan Internal Mabes Polri menemukan barang bukti uang Rp 50 juta di brankas Bensat pada pukul 22.00 Wita, Senin, 19 September 2016.

Informasi yang dihimpun, Franky juga diduga melakukan pemerasan dalam penanganan tujuh kasus narkoba yang nilainya di bawah 0,5 gram. Franky meminta uang Rp 100 juta kepada setiap pengedar narkoba. Selain itu, Franky diduga terlibat sebuah kasus narkoba warga Belanda yang dimintai satu mobil Fortuner pada 2016.

Paminal Mabes Polri juga mengamankan bukti rekaman APP pada 17 Agustus 2016 kepada anggota yang isinya memerintahkan anggota untuk “berdamai” dalam kasus narkoba yang barang buktinya di bawah 1 gram.

Kombes Franky belum bisa dimintai tanggapan atas kasus dugaan korupsi ini.

BRAM SETIAWAN


Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

3 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya