KPK Berjanji Tetap Selidiki Kasus Sumber Waras dan BLBI  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 21 September 2016 13:48 WIB

Pimpinan KPK usai bertemu dengan pimpinan BPK dalam konklusi masalah Rumah Sakit Sumber Waras di gedung BPK, Senin, 20 Juni 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Benny K. Harman, menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengusutan perkara pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan perkara korupsi lain.

Untuk perkara Sumber Waras, kata dia, kini terkesan tidak berjalan lantaran belum ada kejelasan dari KPK soal status siapa yang bersalah. Bahkan KPK sempat menyebut tidak ada unsur tindak pidana korupsi. DPR terus meminta KPK fokus bekerja. “Jangan hanya fokus pada OTT (operasi tangkap tangan),” kata Benny di DPR, Rabu, 21 September 2016.

Permintaan yang sama datang dari Ketua Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo. Ia juga memberi catatan kepada KPK agar kasus-kasus lama tetap dituntaskan. Misalnya perkara korupsi penyelewengan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kasus Century, dan pembelian lahan Sumber Waras.

Ketua KPK Agus Rahardjo memastikan bahwa perkara pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras masih berlanjut. “Belum ada keputusan untuk menghentikan, itu masih berjalan,” ujarnya.

Menurut Agus, KPK saat ini tengah mengkaji lebih dalam dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perihal pembelian lahan RS Sumber Waras. Ia mengatakan lembaganya bersama BPK menindaklanjuti kasus Sumber Waras dengan melihat kasus-kasus lain perihal pengadaan lahan di Jakarta. “Apakah pengadaan tanah di Sumber Waras berbeda dengan pengadaan lain di Jakarta,” tuturnya.

Pemimpin KPK yang lain, Laode Muhammad Syarif, pun menimpali ucapan Bambang perihal kasus BLBI. Ia menegaskan bahwa perkara itu masih berlanjut ditangani KPK. Namun ia mengakui ada kendala dalam pengusutan perkara yang telah merugikan negara hingga sekitar Rp 147 triliun tersebut.

Menurut Laode, bukti yang didapat banyak yang kurang kuat. “Bukti yang didapat banyak sekali fotokopi,” katanya. Meski begitu, lembaganya berkomitmen mencari bukti-bukti otentik dalam kasus penyelewengan dana BLBI. “Kalau hanya fotokopi, tidak kuat.”

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya