Pilkada DKI: 4 Pertimbangan PDIP Pilih Ahok-Djarot

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 20 September 2016 22:41 WIB

Pasangan calon Gubernur DKI dan calon Wakil Gubernur DKI pada Pilgub 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menunjukkan kertas kontrak politik saat menghadiri pengumuman cagub dan cawagub Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kantor DPP PDIP, Diponegoro, Jakarta, Selasa (20/9) malam. PDI Perjuangan resmi mengusung duet petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah resmi mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan berbagai pertimbangan mengenai keputusan tersebut.

"DPP PDIP perlu memberikan penjelasan secara khusus terhadap penetapan pasangan calon di DKI. Hal ini mengingat bahwa PDI Perjuangan menempatkan kekuasan politik sebagai sarana pengabdian bangsa dan negara," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 September 2016.

Hasto mengungkapkan alasan yang pertama Basuki merupakan gubernur inkumben yang bertugas meneruskan tugas pasangan Jokowi-Ahok. Keduanya merupakan pasangan yang diusung partai dalam pemilihan kepala daerah DKI 2012.

Kedua, ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila yang lahir pada 1 Juni dan Tri Sakti. Hasto menyebut kedua ideologi tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, sehingga merupakan hal yang final bagi partai untuk memegang teguh dan berkomitmen meneguhkan nilai pluralisme. "Serta selalu berupaya konsisten dalam menjalankan program-program kebijakan Jokowi-Ahok pada waktu yang lalu," kata dia.

Pertimbangan ketiga, Hasto mengatakan, partainya berpandangan bahwa Ahok-Djarot berkomitmen teguh dalam melaksanakan ideologi PDI Perjuangan. Juga mampu bersinergi dengan pemerintah pusat dan menjalankan nawacita dalam praktek pemerintahan. Pertimbangan keempat, kata Hasto, PDIP menilai Ahok-Djarot mampu meneruskan dan mengimplementasikan visi misi Jakarta Baru yang sebelumnya diusung Jokowi-Ahok.

Sebabnya, menurut Hasto, hal itu terbukti dari hasil survei selama satu tahun terakhir yang konsisten menunjukkan tingkat kepuasan publik DKI yang tinggi terhadap kinerja keduanya. "Atas dasar tersebut PDI Perjuangan berkomitmen menyatu dengan kekuatan rakyat untuk menjadi pengusung pertama guna memenangkan Bapak Basuki Tjahaja Purnama dan Bapak Saiful Hidayat," ujar Hasto.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

7 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

10 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya